Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

VIDEO: Demonstrran Bentrok dengan Polisi di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ternyata Ini yang Terjadi

Aksi unjuk rasa ini pun berlangsung anarkis. Akibatnya personil kepolisian pun diturunkan dan menggunakan senjata khusus untuk

Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing

Laporan videografer tribunpekanbaru.com, Aan Ramdani

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Polda Riau melakukan simulasi Sispamkota pengamanan pemilihan leguslatif dan pemilihan presiden tahun 2019, Jumat (7/12/2018) di Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru.

Simulasi pengamanan ini dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan pemilu.

Misalnya saja pengamanan saat kampanye, masa tenang , pencoblosan, penghitungan suara dan semua tahapan-tahapan pemilu lainya.

Dalam simulasi ini yang paling menarik adalah simulasi pengamanan aksi ujukrasa yang berlangsung di Kantor KPU Riau.

Baca: VIDEO: Pasangan Kekasih Begal Motor Pelajar di Pekanbaru, Modus Minta Diantarkan Lalu Tendang Korban

Dimana massa aksi ini tidak terima dengan hasil pemungutan suara.

Aksi unjuk rasa ini pun berlangsung anarkis. Akibatnya personil kepolisian pun diturunkan dan menggunakan senjata khusus untuk bisa membubarkan massa.

Karena massa aksi yang tidak mau membubarkan diri akibatnya bentrok antata pihak keamanan dan massa aksi pun tidak terelakan.

Tembakan dengan menggunakan sejata khusus dengan peluru karet pun terpaksa dilepaskan kepada para perusuh dan provokator.

Tidak mau kalah massa aksipun melempari personil pengamanan.

Baca: Empat Peserta CPNS Pelalawan Tidak Ikut Ujian SKB, Ini Alasannya

Dalam simulasi ini tidak hanya melibatkan Kepolisian tapi seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan pemilu, termasuk TNI, Satpol PP dan pihak lainya.

Irjen. Pol. Drs. Widodo Eko Prihastopo, M.M.usai pelaksanaan simulasi memaparkan, bahwa dalam pelaksanaan simulasi ini ada dua simulasi yang dinilai penting dan perlu menjadi perhatian.

Pertama, pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurut Kapolda Riau jika melihat simulasi pelaksanaanya sangat simpel. Namun, pada kenyataanya nanti tidaklah seperti itu.

Untuk itu, dirinya juga akan koordinasi intensif dengan KPU Riau dan Bawaslu Riau tetang mekanisme pemilihan di TPS. Mengingat akan ada lima surat suara yang akan dicoblos oleh Pemilih nantinya.

Baca: Jalur Sepeda dan Trotoar Jadi Tempat Parkir, Dishub Pekanbaru Akui Tidak Tutup Mata

"Didalam pengamanan pileg dan pilpers ada dua hal kegiatan penting yang perlu perhatian kita semua. Pertama simulasi pelaksanan pemunghutan suara, ini perlu nanti kita koordinasikan, saya dengan Ketua KPU dan Bawaslu, karena tidak sesimpel itu. Kalau tadi simulasikan sangat simple ,tapi nanti saat pelaksanaam nunsanya pasti beda. Beda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Masyarakat akan dihadapkan dengan 5 lembar, DPD RI , DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pilpres dengan ada 2 kandidat," papar Kapolda Riau.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved