Pilpres 2019
Prabowo Subianto Beberkan Rencana Jika Nanti Tak Terpilih Jadi Presiden di Pilpres 2019
Di akhir pemaparan, Ketua Umum Partai Gerindra itu berjanji akan bekerja keras jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membeberkan rencananya jika nanti tidak terpilih sebagai presiden.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara makan malam dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018) malam.
"Kalau saya tidak dipilih, ya saya jadi pensiunan, saya naik kuda saja nanti," kata Prabowo Subianto yang disambut tawa dan tepuk tangan seluruh tamu yang hadir.
"Terima kasih kalau saudara mau dukung saya terima kasih. Kalau saudara tidak dukung saya tidak ada masalah," tuturnya.
Acara tersebut dihadiri ratusan pengusaha Tionghoa yang berasal dari berbagai daerah.
Baca: 16 Pengusaha Tionghoa Sumbang Rp 460 Juta untuk Tim Prabowo-Sandiaga, Paling Besar dari Ahok
Usai acara makan malam, Prabowo Subianto sempat memaparkan visi misinya bertajuk "Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo".
Di akhir pemaparan, Ketua Umum Partai Gerindra itu berjanji akan bekerja keras jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019.
"Kalau saya dipilih saya akan kerja keras," ujar Prabowo Subianto.
Baca: Presiden Jokowi Jalan Pagi Bersama Keluarga di Istana Bogor, Ini Momen Langka
Baca: Prabowo: Mbak Titiek Mau Nyanyi?
Baca: 16 Pengusaha Tionghoa Sumbang Rp 460 Juta untuk Tim Prabowo-Sandiaga, Paling Besar dari Ahok
Baca: 10 Akun Twitter Indonesia Paling Banyak Dibicarakan di 2018: Jokowi, Prabowo Hingga Fiersa Besari
Setelah itu, ia mengungkapkan rencananya ketika nanti tidak berhasil terpilih sebagai presiden.
Di penghujung acara, sejumlah pengusaha memberikan donasi atau sumbangan untuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Total sumbangan mencapai Rp 460 juta yang diberikan oleh 16 pengusaha Tionghoa.
Jumlah sumbangan paling besar yang diterima Prabowo malam itu mencapai Rp 250 juta dari seorang pengusaha bernama Kasidi atau Ahok.
Acara makan malam dan ramah tamah tersebut digagas oleh sejumlah pengusaha Tionghoa yang telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Tujuannya agar warga dari komunitas Tionghoa, khususnya dari kalangan pengusaha, lebih mengenal visi misi yang diusung Prabowo Subianto.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Media dan Informasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo dan politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani.
Hadir pula Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, anggota BPN Maher Algadri dan Fuad Bawazier serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. (*)
