Dana untuk PPLP dan PPLM Riau Tunggu Evaluasi Mendagri Terhadap APBD Riau 2019

Dana untuk PPLP dan PPLM Riau Tunggu Evaluasi Mendagri Terhadap APBD Riau 2019

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dana untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Riau tunggu evaluasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terhadap APBD Riau 2019.

Keinginan 60 pelatih dan 250 atlet PPLP dan PPLM agar anggaran untuk PPLP dan PPLM tetap masuk dalam APBD Riau 2019 sudah mulai menemui titik terang.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Mirip Cewek Korea, Pernah Menjual Es Krim

Baca: AWAS !, Ini 25 Password Paling Gampang Dibobol Sepanjang 2018

Pasalnya dalam audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi dan juga Kepala Bappeda Riau, Rahmat Rahim serta Kadispora Riau, Doni Aprialdi pada Senin (17/12) di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, disepakati anggaran PPLP dan PPLM menjadi prioritas dianggarkan dalam APBD Riau 2019.

Dalam audiensi itu perwakilan pelatih, Yuda Setia Nugraha menyampaikan dalam beberapa bulan ini timbul keresahan bagi pelatih dan atlet karena tidak dianggarkannya dana untuk PPLP dan PPLM dalam APBD Riau 2019.

"Permasalahan itu sudah kami tanyakan ke UPT dan juga Dispora Riau, tapi kami tidak mendapatkan jawaban yang jelas," ujar Yuda.

Untuk itulah, jelas Yuda, ia bersama 60 pelatih dan 250 atlet ingin melakukan audiensi dengan Sekdaprov untuk mendapatkan kepastian.

"Kalau PPLP dan PPLM dibubarkan, kami sangat prihatin dengan atlet," ucap Yuda.

Terkait itu, Ahmad Hijazi menyampaikan, memang pada APBD Riau 2019 dana PPLP dan PPLM tidak masuk.

Baca: Babak 16 Liga Champion, 8 Kali Bertemu, Ini Head to Head Real Madrid dan Ajax Amsterdam

Baca: Jelang Sambut Hari Ibu, Ini Kumpulan Doa-doa Untuk Ibu Tercinta Beserta Artinya

"Tapi tidak ada maksud kami meniadakan dana PPLP dan PPLM di APBD Riau 2019, karena sesuai plafon, Dispora mendapatkan anggaran 2019 sebesar Rp 32,5 miliar dan kami minta prioritas penggunaan anggaran. Namun dalam pengajuannya Dispora tidak memasukan PPLP dan PPLM dalam anggarannya karena dianggap tidak prioritas," ujar Ahmad Hijazi.

Tentunya itu, tambah Ahmad, menjadi pembelajaran bagi semua pihak dalam menyusun perencanaan anggaran.

"Utamakanlah mana yang menjadi prioritas," ucap Ahmad Hijazi.

Oleh karena itu, jelas Ahmad Hijazi, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Kalau hasil evaluasinya, Mendagri minta diutamakan yang prioritas, maka kita akan melakukan harmonisasi dengan DPRD Riau," ungkap Ahmad Hijazi.