Indragiri Hulu
Hampir Runtuh Karena Terjangan Banjir, Jembatan Desa Barangan Langsung Diperbaiki
Satu jalur jembatan Desa Barangan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) runtuh akibat terjangan banjir.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Satu jalur jembatan Desa Barangan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) runtuh akibat terjangan banjir.
Lokasi jembatan yang berada di Jalan Lintas Timur mengancam arus lalu lintas antar Provinsi di Jalan Lintas Timur Sumatera. Kondisi saat ini tampak kemacetan kendaraan baik dari arah Pekanbaru maupun dari arah Jambi.
Informasi yang diterima Tribuninhu.com di lapangan, runtuhnya bagian jembatan tersebut terjadi pada Minggu (16/12/2018).
Baca: Bocah di Sumatera Utara Tidur Selama 22 Hari dan Belum Bangun, Begini Kondisinya Menurut Dokter
Namun pada Senin (17/12/2018) siang tadi, tim dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) beserta pihak Provinsi sudah meninjau langsung lokasi jembatan yang berada di jalan nasional itu.
Bahkan siang ini, tampak pihak PT Istaka Karya sudah melakukan perbaikan di lokasi rusaknya jembatan tersebut. Anton, Kepala Proyek Istaka Karya yang ditemui Tribuninhu.com di lokasi mengungkapkan perbaikan dilakukan dengan cara menimbun kembali bagian jembatan yang rubuh.
"Perbaikan kita lakukan dengan cara menimbun jalan lalu kemudian melakukan pengecoran," kata Anton, Senin (17/12/2018).
Anton memastikan proses perbaikan tersebut selesai dalam satu hari. Namun usai perbaikan, selama tujuh hari mendatang jalur tersebut masih belum bisa digunakan. Sehingga untuk sementara ini jembatan tersebut hanya bisa dilewati satu jalur.
"Selama tujuh hari jalur yang sudah diperbaiki, jadi hanya satu jalur saja yang bisa digunakan," kata Anton.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Adila Ansori juga sempat melakukan peninjauan ke lokasi runtuhnya jembatan tersebut.
Baca: VIDEO: Banjir Genangi Jalan Lintas Timur Sedalam 30 Cm di Pangkalan Kerinci Pelalawan
"Saya setiap hari lewat jalan ini, semenjak seminggu lalu jalan ini sudah turun," katanya.
Bahkan menurutnya hal ini sudah lama dihimbau melalui pemberitaan berkenaan dengan kondisi jalan tersebut. (*)