Helm yang Pernah Jatuh Terbentur Benda Keras Akibat Kecelakaan Jangan Dipakai Lagi, Ini Sebabnya
Tindakan cepat setelah kepala yang dilindungi helm, meski helm mahal, enggak menjamin kepala tetap sehat kalau sudah terbentur barang padat.
Helm yang Pernah Jatuh Akibat Tabrakan Jangan Dipakai Lagi, Ini Sebabnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Helm sudah mahal enggak menjamin kondisi kepala tetap aman saat jatuh dari motor dan kepala membentur aspal.
Ada yang wajib dilakukan kalau jatuh dan kepala terbentur benda keras.
Tindakan cepat setelah kepala yang dilindungi helm, meski helm mahal, enggak menjamin kepala tetap sehat kalau sudah terbentur barang padat.
"Kelihatan helm enggak apa-apa. Tapi, apa yakin kepala kita juga enggak apa-apa?" kata Nathania Mugiyono, Teknisi PT Tarakusuma Indah, produsen helm KYT kepada GridMotor.
Baca: Inilah Sepeda Motor Bekas Paling Dicari, Cepat Laku
Menurut Mugiyono yang dipercaya mengurus teknis perawatan untuk helm pembalap MotoGP yang menggunakan KYT, helm yang yang sudah tabrakan dengan beda keras akan ada perubahan.
"Terjadi pemadatan di bagian helm yang kena benturan keras. Helm kalau sudah begini enggak boleh dipakai lagi," kata Mugiyono.
Pemadatan yang terjadi di helm, berarti sudah tidak bisa lagi melindungi kepala dari benturan benda keras.
Pemadatan di helm sama juga fungsi material tidak lagi bekerja sebagai peredam.
Baca: Foto-foto Cantik Ratu Dunia Baru Catriona Gray, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Miss Universe 2018
Mugiyono menyarankan bro kalau sudah terjadi kepala yang pakai helm jatuh dan kena benturan keras harus dicek.
"Di ct scan. Biar tahu bagaimana kondisi kepala. Nantinya kan akan tahu apakah stop dulu pakai motor untuk sementara atau tetap boleh naik motor," tutup Mugiyono.(gridmotor.id)