Liga Champions
Babak 16 Besar Liga Champion: Bertemu Real Madrid, Skuat Ajax Menangis Gembira
Duel Ajax vs Real Madrid adalah pertarungan dua tim yang sudah mengoleksi total 17 gelar juara Liga Champions - termasuk era Piala Champions.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kegembiraan menyelimuti suasana hati skuat Ajax Amsterdam saat mereka mengetahui akan bertemu Real Madrid pada babak 16 besar Liga
Undian babak 16 besar Liga Champions sudah dilangsungkan pada hari Senin (17/12/2018) di markas UEFA di Nyon, Swiss.
Hasilnya, Real Madrid ditantang oleh tim asal Belanda, Ajax Amsterdam.
Meski bertemu dengan raksasa dari Spanyol, bukannya takut, skuat Ajax justru senang bukan kepalangHal ini diungkapkan langsung oleh kapten Ajax, Daley Blind, dilansir BolaSport.com dari media Belanda, De Telegraph.
Saat undian berlangsung, skuat Ajax berkumpul di pusat latihan dan melihat bersama proses undian yang berjalan.
Setelah dipastikan bertemu Real Madrid, skuat Ajax senang sekali mengingat performa sang calon lawan yang tak begitu baik, termasuk kalah 0-3 di Santiago Bernabeu dari CSKA Moskva pekan lalu.
Baca: Big Match Juventus Vs AS Roma, Jadwal Liga Italia Pekan ke 17, Juventus Masih Kokoh di Puncak
Baca: Hasil Lengkap Undian dan Jadwal Laga leg Pertama Babak 32 Besar Liga Europa
Baca: Hasil Drawing dan Jadwal Lengkap 16 Besar Liga Champions 2018/2019
"Mereka tim yang fantastis tapi kami harus percaya pada diri sendiri. Kami harus percaya kami bisa karena kami akan punya waktu istirahat dan masa yang cukup untuk berkembang," ujar Blind.
"Jika kami melihat beberapa laga terakhir, kami bisa bersaing dengan tim papan atas seperti Bayern Muenchen.
Andai kami menunjukkan kekuatan, keberanian, dan keteguhan hati yang sama maka kami akan punya peluang," tutur mantan pemain Manchester United tersebut.
Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico, pada matchday keenam Liga Champions, Rabu (12/12/2018)" />
Ajax memang sempat merepotkan Bayern Muenchen di babak grup, termasuk hasil imbang 3-3 di partai terakhir grup E lalu.
Meski begitu, Blind mengatakan bahwa timnya harus tetap realistis dan membumi.
"Madrid adalah juara bertahan dan memenangi tiga Liga Champions terakhir jadi tentu ini tak akan mudah," kata Blind.
"Tetapi kami ingin lolos ke babak selanjutnya dan tak ada yang tak mungkin," ujar pria dengan rambut belah tengah tersebut menjelaskan.
Laga ini bisa jadi adalah salah satu laga paling besar andai dilihat dari sejarah.