Kaleidoskop 2018
Daftar 29 OTT KPK Sepanjang 2018, Ada yang Terkait Kasus di Provinsi Riau
Sejak berdiri tahun 2002, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sejarah operasi tangkap tangan (OTT) terbanyak sepanjang 2018.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejak berdiri tahun 2002, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sejarah operasi tangkap tangan (OTT) terbanyak sepanjang 2018.
Kepala daerah, penegak hukum, anggota Dewan, pejabat pajak, hingga kepala lapas satu per satu dicokok.
Seperti menunggu giliran.
Ketua KPK Agus Rahardjo bahkan pernah mengatakan, jika pihaknya memiliki tenaga yang cukup, KPK akan melakukan OTT setiap hari.
OTT terakhir kali digelar pada Rabu (12/12/2018). KPK menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.
Irvan merupakan OTT ke-29 yang dilakukan oleh KPK sepanjang 2018.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah pernah mengatakan, penanganan kejahatan korupsi di Indonesia masih butuh perhatian yang serius dari banyak pihak.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Kasus-kasus yang ditangani KPK menunjukkan korupsi masih terjadi dan jadi gejala di banyak institusi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Berikut rangkuman Kompas.com terkait OTT yang dilakukan KPK sepanjang 2018 ini;
1. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar
Pada Rabu (12/12/2018) pagi, KPK menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di rumah dinasnya. Ia bersama tiga orang lainnya ditetapkan tersangka.
Irvan diduga bersama tiga orang tersebut meminta, menerima, atau memotong dana alokasi khusus (DAK) pendidikan Kabupaten Cianjur sekitar 14,5 persen dari total Rp 46,8 miliar.
Diduga alokasi fee untuk Irvan sebesar 7 persen dari alokasi DAK tersebut.
2. Dua Hakim PN Jakarta Selatan
Hakim PN Jakarta Selatan Iswahyu Widodo dan Irwan serta panitera pengganti PN Jakarta Timur Muhammad Ramadhan menjadi tersangka usai terjaring OTT pada Selasa (27/11/2018).