Berita Riau
11 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Mayat yang Ditemukan di Dumai Dipastikan Mukhlis
Sebanyak 11 mayat ditemukan mengapung di perairan Riau beberapa waktu lalu, 1 mayat yang ditemukan di perairan Dumai dipastikan bernama Mukhlis
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
11 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Mayat yang Ditemukan di Dumai Dipastikan Mukhlis
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Sebanyak 11 mayat ditemukan mengapung di perairan Riau beberapa waktu lalu, 1 mayat yang ditemukan di perairan Dumai dipastikan bernama Mukhlis.
Mukhlis merupakan warga Pasar Baru, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Indonesia.
Baca: VIDEO: Terungkap Misteri 11 Mayat Mengapung di Perairan Riau, 2 Tersangka Diamankan
Baca: POLISI Terima 15 Laporan Orang Hilang Terkait 11 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Riau berhasil mengidentivikasi satu jenazah di pemakaman umum Marga Sarana Kota Dumai.
Mayat Mukhlis terkait dengan 10 mayat lainnya yang ditemukan mengapung di perairan Riau.
Sebanyak 11 mayat ini merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang menumpang dengan speedboat dari Malaka, dan jumlah mereka keseluruhan sebanyak 16 orang.
Speedboat mereka mengalami kecelakaan di perairan Riau dekat perbatasan Indonesia-Malaysia, sehingga semua penumpang jatuh ke laut.
11 orang dipastikan sudah menjadi mayat, dan 2 orang awak speedboat sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 5 penumpang lainnya keberadaan mereka masih misteri, apakah masih hidup ataukah sudah meninggal.
Mayat Mukhlis teridentifikasi setelah dilakukan pengenalan melalui jejak sidik jari jenazah oleh pihak kepolisian.
Baca: 11 Mayat Mengapung di Perairan Bengkalis. Begini 5 Fakta Pembuka Tabir Misteri
Baca: KRONOLOGI Selamatnya Dua Orang Awak Speedboat Terkait 11 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau
Pembongkaran makam jenazah dilakukan atas permintaan keluarga korban karena akan dipindahkan ke kampung halaman.
Kasubbid Yandmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto mengatakan, pihaknya berhasil melakukan identifikasi dan langsung menghubungi keluarga.
"Pihak keluarga meminta, agar jasad korban dipindahkan ke kampung halaman. Baru pada hari ini kita ketemu dan Tim Inavis Polres Bengkalis, Polsek Rupat, Tim DVI Polda Riau turut serta menyaksikan pembongkaran makam di Dumai," kata Supriyanto.
Dilanjutkannya, jenazah korban akan menjalani proses pemularsaran di RSUD Dumai.
Setelahnya, sertifikat kematian, sertifikat jenazah dan lain-lain akan dilakukan.