Soal Suap Lawan Malaysia di Final Piala AFF 2010, Hamka Hamzah Angkat Bicara!
Markus Horison kiper dan Firman Utina disebut-sebut menerima uang, rumah dan bahkan mobil Alphard karena berhasil memuluskan match fixing itu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Match Fixing atau pengaturan skor memasuki babak baru. Setelah sebelumnya nama Vigit Waluyo santer dibahas karena diduga menjadi pelaku dalam pengaturan skor khususnya Liga 2, kini publik ramai-ramai membahas soal skuad timnas di Piala AFF 2010 lalu.
Saat itu kekalahan Indonesia atas Malaysia dengan skor 0-3 diduga kuat karena adanya match fixing sekaligus judi yang melibatkan beberapa pemain timnas kala itu.
Nama Maman Abdurahman bek timnas, Markus Horison kiper dan Firman Utina disebut-sebut menerima uang, rumah dan bahkan mobil Alphard karena berhasil memuluskan match fixing itu.
Menjadi salah satu bagian dari Piala AFF 2010, kapten Arema FC Hamka Hamzah, angkat bicara soal ini.
Baca: Skandal Final Piala AFF 2010, Ahmad Bustomi: Tidak Akan Menafkahi Anak Istri Saya dari Barang Haram
Hamka mengatakan, jika publik seharusnya menunggu pihak berwajib mengungkap kebenaran yang ada, sehingga ia menghimbau agar semua masyarakat tidak saling tuduh terkait hal ini.
Baca: VIRAL! Akun Instagram Maman Abdurrahman Diserbu Suporter Indonesia
Baca: LIVE Persiba vs Mitra Kukar, Hari ini 20 Desember, Kick Off Pukul 14.30 WIB
"Buat teman-teman dan sodara-sodara semua, disini saya ingin menyampaikan sebagai bagian pemain AFF 2010, mari semua bersabar menunggu bukti-bukti yang akan diserahkan ke Satgas Kepolisian tentang indikasi penerimaan suap," kata Hamka Hamzah dalam unggahan di Instagram pribadinya @hamka23hamzah, Kamis (20/12/2018).
Hamka menegaskan, hujatan yang kini terus mengalir pada para pemain tak hanya berimbas pada pemain itu saja, namun juga kepada keluarga pemain.
"Jangan menghujat dan berfikiran negatif dulu kepada kami squad AFF 2010 sambil menunggu bukti yang kongkrit, karena itu berdampak besar kepada kami dan keluarga besar kami semua.
Mari kita tunggu sama-sama kelanjutan dari Satgas Kepolisian," tambahnya.
Seperti diketahui, Andi Darussalam Tabusalla atau ADS Manajer Timnas Indonesia saat event itu,mengakui ada indikasi suap di final Piala AFF 2010, bahkan ADS menyebut nama Maman Abdurrahman yang saat itu melakukan blunder.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Jadi Bagian Piala AFF 2010, Kapten Arema FC Angkat Bicara Soal Suap Saat Lawan Malaysia