Hasil Evaluasi APBD Riau 2019 Sudah Selesai, Ini Catatan dari Kemendagri

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan sejumlah catatan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2019.

Salah satunya adalah soal penghematan kegiatan rutin. Seperti biaya perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor dan rapat-rapat serta kegiatan rutin lanya.

"Iya, pihak Kemendagri menderong kita untuk melakukan efisiensi dan pemaangkasan angagran yang dianggap tidak prioritas. Misalnya mengurangi belanja yang sifatnya rutin, seperti perlanan dinas, ATK, rapat-rapat," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi, Jumat (21/12/2018).

Baca: Jangan Sampai Salah, Ada 5 Warna, Inilah Perbedaan Tiap Surat Suara Pemilu 2019

Catatan dari pihak Kemendagri untuk pemangkasan anggaran tersebut terungkap setelah pihak Pemprov Riau menerima hasil evaluasi APBD 2019 dari Kemendari, Kamis (20/12/2018) kemarin.

"Semua OPD kena, kita akan lakukan pemangkasan anggaran untuk efisiennya, baik perjalanan dinas, rapat-rapat, atk dan kegiatan lainya yang sifatnya rutin," imbuhnya.

Pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh OPD, terutama Kabubang keuangan, dan bendahara pengeluarah agar segera menindaklanjuti hasil evaluasi dari Kemendagri tersebut.

"Tanggal 26 nanti kita rapat bersama seluruh OPD untuk memfinalkan ini," ujarnya.

Baca: Pelaku Pembunuhan Sisca Icun Sulastri Beri Keterangan Berubah-ubah ke Polisi

Sebab akibat adanya pergeseran dan pemangkasan anggaran ini, natinya masing-masing OPD harus membuat berita acara.

Seperti diketahui, APBD Riau tahun 2019 telah disepakati sebesar Rp 9,1 triliun.

Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 5 triliun, dan belanja tidak langsung Rp 4,1 triliun. (*)