Bupati Kampar Aziz Zaenal Dimakamkan Bersebelahan dengan Sang Kakak di Kuapan Tambang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jenazah Bupati Kampar Azis Zaenal dimakamkan di Pemakaman Umum Padang Salawai Dusun 1 Desa Kuapan Kecamatan Tambang.

Tempat peristirahatan terakhir Bupati Kampar tersebut berada di kampung halamannya yang tidak jauh dari objek wisata Pulau Ghindu.

Di tengah rimbunnya batang pohon karet Bupati Kampar disemayamkan tepat disamping makam kakaknya bernama Maisuri.

Saat prosesi pemakaman anak laki-laki Azis Zaenal yakni Yuyun Hidayat dan Afrizal Hidayat menyambut jenazah ayahnya di liang kubur bersama kerabat lain.

Istri Azis Zaenal bersama anak-anaknya yang lain terisak-isak menahan tangis ketika jenazah dimasukkan ke dalam liang kubur.

Sebelum pemakaman jenazah sempat disemayamkan di Aula Kediaman Bupati Kampar Jalan M Yamin Bangkinang.

Di sana anaknya, Afrizal Hidayat memohon maaf jika almarhum ada salah.

Baca: Almarhum Bupati Kampar Azis Zaenal di Mata Teman Sekolah, Jadi Bupati pun Selalu Mau Angkat Telepon

Baca: Tony Hidayat UNGKAP Keinginan Prioritas Almarhum Bupati Kampar Azis Zaenal

"Kita dari keluarga menyerahkan jenazah Bapak untuk disemayamkan sesuai protap kenegaraan," ucapnya.

Usai dari kediaman jenazah dishalatkan di Masjid Islamic Centre dan Masjid Raya Nurul Huda yang berada di kampung halaman bupati.

Jenazah yang hadir di Desa Kuapan disambut hari isak tangis para ibu di desa tersebut.

Sepanjang jalan menuju masjid ratusan orang yang merupakan warga desa turut mengiringi mobil ambulan yang membawa jenazah.

Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim dalam pidatonya saat berada di Kediaman Bupati mengaku berat untuk melepas kepergian orang nomor satu di Kabupaten Kampar tersebut.

Wan Thamrin mengatakan Azis Zaenal pernah bercerita kepadanya saat mengidap penyakitnya berat badan dirinya sudah turun 43 kilogram.

Baca: Sekda Kampar Tersedu Membacakan Riwayat Hidup Bupati Kampar

Baca: Masyarakat dan Tamu Berkumpul Menanti Kedatangan Jenazah Bupati Kampar Azis Zaenal

"Azis biasanya memanggil saya abang dan panggilan inilah yang masih terngiang sampai saat ini," katanya.

Ia meminta untuk segenap masyarakat berdoa atas kepergian Bupati Kampar H Azis Zaenal.

"Kepergian Bupati Kampar membuat Riau bersedih Kampar Menangis. Karena itu saya menginstruksikan untuk segenap masyarakat Provinsi Riau untuk mengibarkan bendera setengah tiang," tutupnya.(*)