Pekanbaru
INI 3 Kejahatan Tertinggi di Pekanbaru Selama Tahun 2018, Ada Curanmor dan Narkoba
Ini 3 kejahatan tertinggi di Pekanbaru selama tahun 2018, ada pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan narkotika dan obat-obatan (Narkoba)
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
INI 3 Kejahatan Tertinggi di Pekanbaru Selama Tahun 2018, Ada Curanmor dan Narkoba
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ini 3 kejahatan tertinggi di Pekanbaru selama tahun 2018, ada pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan narkotika dan obat-obatan (Narkoba).
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto kepada Tribunpekanbaru.com dalam konferensi pers akhir tahun menyebutkan, ia merilis soal gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) yang terjadi selama 2018 di kota Pekanbaru.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru di Tahun 2018, Ada Harapan Besar di Tahun 2019, Religius
Baca: KISAH Foto Model Cantik Asal Kediri Jadi Selebgram, Ditipu dan Ada DM Nakal Ngajak Tidur
Disebutkan Susanto, Senin (31/12/2018), gangguan Kamtibmas sepanjang 2018 terjadi sebanyak 1.791 kasus. 1.178 diantaranya sudah diselesaikan.
Jumlah ini menurun jika dibanding tahun 2017 lalu yang berjumlah 2.020. 1.409 diantaranya terselesaikan.
"Rata-rata peningkatan 65,8 persen kasus dapat diselesaikan," papar Susanto.
Sementara itu katanya, kasus tertinggi yang ada di kota Pekanbaru masih didominasi oleh pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 258 kasus.
Kemudian disusul narkoba 250 kasus dan pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 225 kasus.
"Untuk pengungkapan narkoba jajaran Polresta Pekanbaru memang cukup signifikan pada tahun ini," ucapnya.
Sebanyak 327 tersangka, diamankan dalam pengungkapan kasus narkoba ini.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Kediri Jadi Foto Model dan Selebgram, Ditipu dan Ada DM Nakal Ngajak Tidur
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh di Pekanbaru, Hatinya Hancur ketika Ada Anak yang dapat Perlakuan Keji
Barang bukti yang disita pun jumlahnya terbilang cukup banyak yakni, sabu-sabu 65,2 kg, ganja 508 gram, ekstasi 50 ribu butir, happy five 3.500 butir.
"Seluruh keberhasilan dan yang masih menjadi kekurangan, akan jadi bahan evaluasi kita untuk peningkatan kinerja yang lebih baik ditahun 2019," ungkap Kapolresta.
Kemudian untuk tren kecelakaan lalu lintas, selama 2017 terjadi 191 kasus kecelakaan, dengan korban 82 orang.
Sementara itu ditahun 2018, jumlahnya menurun menjadi 189 kasus kecelakaan.