Insiden Saat Upacara Hari K3 di Riau, Tali Pengerek Bendera Putus hingga Mikrofon Mati
Kejadian putusnya tali penggerek tiang bendera di halaman kantor Gubenur Riau diduga kuat disebabkan akibat kondisi tali yang sudah lama.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi usai memimpin jalanya upacara peringatan hari K3 di Halaman Kantor Gubenur Riau menanggapi santai insiden putusnya tali penggerek bendera saat upacara berlangsung.
Hijazi memastikan, insiden tersebut terjadi akibat adanya kesalahan teknis bukan akibat ketidaksiapan petugas yang menjalan tugas sebegai pengerek bendera.
Hijazi mengatakan, kejadian putusnya tali penggerek tiang bendera di halaman kantor Gubenur Riau diduga kuat disebabkan akibat kondisi tali yang sudah lama.
"Kejadian ini buka kesalahan petugas yang membawa bendera. Karena memang itu sudah lama tak dicek. Mungkin perlu diganti," ujanya.
Ahmad Hijazi juga menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi.
Baca: Atlet Boling Ini Curhat ke Gubernur Riau Terpilih Syamsuar Soal Nasib NPC Riau
Baca: Gempa 5,7 SR Guncang Kota Sabang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca: Ada Pria, Wanita dan juga Waria, Satpol PP Pekanbaru Sarankan Aktivitas OPSI Riau Dihentikan
Apalagi selain tali yang putus, disaat bersamaan juga sempat terjadi insiden tidak hidupnya mic yang akan digunakan Sekda untuk memberikan sambutan.
Menurutnya itu murni kelalaian protokol, karena semua protap sudah ada.
"Persiapan itu seharusnya sebelum apel sudah harus ready. Memang tim dari Biro Humas dan Protokol kita agak lemah. Saya menilai lemah sekali, tidak perfrom dalam menyiapkan sesuatu," katanya.
Hijazi meminta protokol mulai hari ini untuk mengorganisasikan diri agar memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Jadi SOP itu harus dijalankan. Seluruh perangkat upacara seperti tali bendera sound sistem harus protokol yang menyiapkan. Saya tegaskan, mulai hari ini mereka harus berbenah, karena ini suatu kejadian yang harusnya mereka harus malu, kita juga semua malu," ujarnya.
Seperti diketahui, tema pokok Bulan K3 Tahun 2019 ini adalah “Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional”.
Baca: Rating Drama Korea Encounter, Sinopsis Drakor Romantis yang Diperankan Park Bo Gum dan Song Hye Kyo
Baca: SINOPSIS DRAKOR ENCOUNTER Episode 8. Tayang Hari Ini di Trans TV. Karir Kim Jin Hyuk Terancam Tamat
Baca: Drama Korea (Drakor) Terbaru Tayang 9 Januari 2019: Berikut Sinopsis & Daftar Pemerannya
Hijazi dalam sambutanya saat upacara hari K3 mengatakan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja di Indonesia.
Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, serta perjalanan pulang dari tempat kerja menuju tempat tinggal.
"Atas hal tersebut, pemerintah mengajak seluruh stakeholder (pengusaha, Serikat Pekerja, pekerja dan masyarakat) terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan," kata Hijazi saat membacakan sambutan Kementrian Tenaga Kerja RI.