Coworking Space Pertama Hadir di Pekanbaru, Disini Lokasinya

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Coworking and Office Space kini hadir di Kota Pekanbaru. Coworking bernama Meetup itu berada di Jalan Todak nomor 18 Kelurahan Tangerang Barat Kecamayan Marpoyan Damai.

Grand Opening Meetup Coworking and office space dilaksanakan pada Sabtu (19/1/2019) dihadiri berbagai komunitas. Seperti blogger, beuty blogger, serta beberapa organisasi kreatif lainnya. Selain itu hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pekanbaru, Dr H Nur Faisal M.Pd serta Ir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Pekanbaru, Hj Elsabrina MP.

Dalam sambutannya, Managing Director Meetup Coworking and Office Space, Sheilla Priscilla mengungkapkan pihaknya hadir sebagai Coworking Space pertama di Kota Pekanbaru. Sebagai wadah kolaborasi untuk para pelaku industri kreatif seperti komunitas, perusahaan, pemerintah, dan pihak swasta lainnya.

Coworking Space merupakan ruang kerja bersama dimana para penggunanya dapat bekerja, berdiskusi, berbagi, dan melakukan aktifitas lainnnya di satu lokasi. Sehingga sangat memungkinkan terjadinya kolaborasi atau kerja sama antarpenghuni kantor.

"Jadi konsep coworking space kita bernuansa kafe yang nyaman. Memang di Pekanbaru ada beberapa kafe yang mengaku sebagai coworking, tapi sesungguhnya tidak demikian," ungkap Sheilla.

Dikatakannya, Meetup Coworking memiliki lokasi yang sangat strategis karena sangat dengan dengan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, serta tak jauh dari pusat pemerintahan maupun bandara.

Dalam area ini, pihaknya menyediakan fasilitas seperti coworking area, meeting room, event space, dan dedicated desk dengan harga yang bervariasi. Pemesanannya juga berjenjang mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan bagi calon member.

Coworking area disewakan Rp50 ribu per orang per hari, dedicated desk dibaderol Rp1.250.000 per orang dalam sebulan, event space seharga Rp500 ribu per jam. Sedangkat private office ditawarkan Rp3,5 juta per bulan, serta meeting room dihargai Rp100 per jam.

Dengan fasilitas tersebut bisa dibandingkan dengan perusahaan berskala kecil yang berkantor dengan menyewa rumah toko (Ruko) maupun rumah dengan budget diatas Rp40 juta. Itupun belum biaya bulanan seperti listrik, internet, kebersihan, dan lain-lain. Sedangkan di coworking penyewa tinggal bayar dan menikmati fasilitas yang disediakan dengan harga terjangkau.

"Coworking seperti ini sudah berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali, hingga Medan. Sekarang kita kenalkan di Pekanbaru," tandasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru, Dr H Nur Faisal M.Pd menyambut baik pembukaan kantor berbasis pertemuan bagi para komunitas kreatif. Pihak siap mendukung serta membantu untuk kemajuan para pekerja kreatif di Kota Bertuah.

"Kalau tidak kreatif dan inovatif kita akan mati. Kita mempunya potensi yang bermacam-macam, maka manfaatkanlah peluang-peluang yang ada," bebernya.(*)