Belum Bisa Move On Usai Dipecat United, Jose Mourinho Sampai Menolak Pinangan Tiga Klub

TRIBUNPEKANBARU.COM- Mantan pelatih Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho, mengaku sudah menolak tawaran melatih dari tiga klub sejak dipecat United Desember 2018 lalu.

Hal itu diungkapkan Jose Mourinho dalam wawancara di beIN Sports.

Pada kesempatan yang sama, Mourinho juga diminta menanggapi pernyataan Gary Neville tentang filosofi saat melatih Man United.

Menurut Neville, Mourinho dipecat karena telah meninggalkan filosofi Man United.

Baca: Kemana Jose Mourinho Berlabuh? 3 Mantan Menanti untuk CLBK

Baca: Kabar Terbaru Jose Mourinho, dari Manchester United akan Melatih Benfica?

Menanggapi hal ini, Mourinho menilai Neville tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Man United.

"Gary Neville tidak tahu apa filosofi sepak bola saya. Filosofi saya tergantung kepada klub di mana saya bekerja," kata Mourinho dikutip dari situs web BBC Sport, Minggu (20/01/2019).

"Sejauh ini saya sudah menolak tiga pekerjaan melatih karena saya merasa tidak sesuai," ujar Mourinho menambahkan.

Mourinho menyebut pengalaman bekerja di Man United menjadi alasan menolak tawaran untuk kembali melatih.

Dalam hal ini, Mourinho menyoroti struktur organisasi Man United.

Untuk itu, Mourinho ke depan akan sangat selektif menentukan tim tempat dia bekerja.

"Masa ketika seorang pelatih berada di titik tertinggi klub dengan segala kekuatannya saya pikir sudah berakhir saat ini. Sekarang, sebuah klub harus punya struktur yang jelas," kata Mourinho.

"Jika nanti bernegoisasi dengan klub, hal pertama harus dibicarakan bukan target pembelian, bukan tentang anggaran, melainkan apa yang klub itu tawarkan perihal struktur," ujar pelatih asal Portugal ini menambahkan.

Baca: UPDATE! Manchester United Hapus Pengumuman Solskjaer Jadi Pengganti Jose Mourinho

Baca: Jose Mourinho Dipecat Manchester United, Siapa Pelatih Yang Pantas Merapat ke Old Trafford?

Dalam wawancara itu, Mourinho juga menyinggung Juergen Klopp (Liverpool) dan Pep Guardiola (Manchester City) terkait keberhasilan pada setiap bursa transfer pemain.

Menilik struktur organisasi Liverpool dan Man City, keberhasilan transfer keduanya tidak lepas dari peran Direktur Sepakbola nya.

Di Man City, jabatan itu dipegang oleh Txiki Begiristain sedangkan Liverpool, Michael Edwards. Adapun di Man United, hingga saat ini masih belum memiliki Direktur Sepakbola.