Indragiri Hilir
12,5 Ton Siput Laut Alias 'Cincinot' Indragiri Hilir Diekspor Perdana ke Malaysia
Sebanyak 12,5 ton siput laut alias 'Cincinot' asal Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Riau diekspor perdana ke Malaysia

12,5 Ton Siput Laut Alias 'Cincinot' Indragiri Hilir Diekspor Perdana ke Malaysia
Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T Muhammad Fadhli
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TANAH MERAH - Sebanyak 12,5 ton siput laut alias 'Cincinot' asal Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Riau diekspor perdana ke Malaysia.
Ekspor hewan molluska yang lebih dikenal masyarakat Kabupaten Inhil dengan istilah Cincinot ini merupakan ekspor perdana yang dilakukan oleh pengusaha lokal.
Pelepasan perdana ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Inhil, HM Wardan di Kecamatan Tanah Merah pada Senin (21/1/2019).
Baca: Aldira Chena: Dira Mau Tenang, Diperiksa sebagai Saksi Prostitusi Online
Baca: Terlibat Prostitusi Online, Aldira Chena: Silahkan Kalian Menghina Saya
Baca: POSTINGAN Aldira Chena Tujuh hari Terakhir di Akun Instagram Resminya, Ikuti #10yearchallenge
“Ekspor ini membawa angin segar peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pada sektor perikanan. Ini adalah kabar baik di tengah terpuruknya harga kelapa kita,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati berharap, selanjutnya terobosan positif tersebut dapat diikuti oleh komoditas perikanan tangkap lainnya yang sampai saat ini belum terkelola dan terpromosikan secara maksimal.
“Dengan begitu, sektor perikanan bisa menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat. Pengembangan sektor perikanan berpotensi menjadi semakin gencar dan maju," tutur Bupati.
PELUANG Bisnis dan Usaha, Siput Laut Indragiri Hilir Jadi Komoditas Ekspor Menjanjikan
Peluang bisnis dan usaha bagi anak muda dan masyarakat, siput laut Indragiri Hilir jadi komoditas ekspor menjanjikan.
12.5 Ton Siput Laut Alias Cincinot Indragiri Hilir
Cincinot Indragiri Hilir Diekspor Perdana ke Malay
berita Inhil hari ini
Berita Pekanbaru Hari Ini
berita riau hari ini
-
Dewan Inhil Ini Sebut Kejanggalan Sistem Penghapusan Kepesertaan PBI
-
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pondok Kafe di Kateman Inhil, Polisi Masih Selidiki Pelaku
-
Kades Tegal Rejo Jaya Divonis 8 Bulan Penjara oleh PN Tembilahan, Ini Tanggapan Bawaslu Inhil
-
BKPSDM Inhil Masih Menunggu Penetapan NIK CPNS 2018 dari Pusat
-
Parit Basirah Inhil Resmi Menjadi Kampung Nelayan