Bulutangkis Riau Yakin Bisa Loloskan 16 Atlet ke PON Papua Tahun 2020
Pengprov PBSI Riau yakin bisa meloloskan 16 atlet bulutangkis ke PON Papua melalui Porwil Sumatra mendatang di Bengkulu.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau memasang target tinggi untuk skuad yang akan tampil di PON Papua tahun 2020 mendatang. Cabor yang dipimpin Eri Z tersebut mematok bisa membawa full tim ke Papua.
Sekadar gambaran, pada PON 2016 lalu di Jabar, bulutangkis Riau meloloskan tiga atletnya. Tentunya, pada PON di Papua nanti, Pengprov PBSI Riau mematok target lebih.
"Peluang untuk full tim terbuka lebar buat kita," kata Eri Z kepada Tribun, Rabu (23/1). Full tim yang dimaksudkan PBSI adalah bisa mengirim 16 atlet, terdiri dari 8 atlet putra dan 8 atlet putri.
Dijelaskan, peluang bulutangkis Riau meloloskan banyak atlet dari Porwil sangat beralasan. Sebab saat ini kekuatan atlet bulutangkis di Sumatra cenderung merata, sehingga tidak terlalu dikhawatirkan.
Meski begitu, atlet dan pelatih tetap ditekankan untuk tetap waspada semua lawan di Porwil. Sebab dipastikan para atlet bertanding adalah yang terbaik dari daerahnya.
"Tapi kita tetap optimistis bisa menyaingi mereka. Makanya dari sekarang kita siapkan tim. Insya Allah, mudah-mudahan target terwujud," terang Eri.
Mengenai pelaksanaan TC menghadapi Porwil, Eri mengaku belum dapat informasi dari KONI Riau. Namun dia menyebut, biasanya TC untuk Porwil digelar tiga bulan jelang hari H. Hanya saja, melihat kondisi anggaran saat ini, Eri mengaku pesimistis pelaksanaan TC bisa penuh sesuai program yang diajukan cabor. "Sampai saat ini kita masih menunggu informasi dari KONI Riau," tuturnya.
Saat ini PBSI Riau menyiapkan 32 atlet dalam program 200 persen jelang Porwil. Mereka terdiri dari 16 atlet putra dan 16 putri dari semua kelas. Porwil bulutangkis sendiri akan digelar di Bengkulu. Porwil ini menjadi ajang kualifikasi untuk lolos ke PON di Papua tahun 2020. (saf)
