Tak Hanya Dibayangi Arwah Korban, Sang Pelaku Menyerahkan Diri karena Ancaman Kapolda Sumsel!
langsung menelpon IA untuk datang ke rumah kontrakan pelaku di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Asri, otak pelaku pembunuhan Inah Antimurti/Ina Antimurti (IA), 20, yang tak lain adalah pacarnya sendiri akhirnya menyerahkan diri setelah ditetapkan sebagai buronan sejak lima hari terakhir, Jumat (25/1/2019) malam.
IA sebelumnya dibunuh Asri bersama empat pelaku lain, dengan dipukul menggunakan kayu balok di bagian kepala hingga menyebabkan ibu anak satu tersebut tewas.
Tak hanya itu, lantaran mencoba menghilangkan bukti kesadisannya, Asri lalu membawa jenazah IA yang terbujur kaku ke kawasan Jalan Kebun Sawit, Dusun IV SP 2, Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, untuk dibakar hingga akhirnya ditemukan oleh pengembala kambing pada Minggu (20/1/2019).
"Saya takut, jadi kabur. Setelah pulang ke rumah disuruh keluarga untuk menyerahkan diri," kata Asri, di Polda Sumsel.
Selama lima hari menjadi buronan polisi lantaran menjadi otak pembunuhan terhadap IA (20), Asri selalu berpindah tempat.
Tersangka mengaku, ia selalu dibayang-bayangi oleh sosok IA, yang tak lain adalah kekasihnya itu.
Baca: Ustadz Abdul Somad Share Video Persiapan Tabligh Akbar Di Stadion GBLA Bandung Sabtu Malam Ini
Baca: Curhat Thomas pada Jokowi, Dulu Kami Hampir Putus Harapan atau Masa Depan Suram
Baca: Ramalan Zodiak Minggu, 27 Januari 2019: Gemini Beruntung, Cancer Nyentrik, Aquarius Kecewa

Disamping itu, Asri mengungkapkan, setelah membunuh korban, ia sempat berkelana menghindari kejaran petugas memakai sepeda motor yang dipinjam dari temannya di kawasan Kertapati, Palembang.
Setelah meminjam motor, Asri langsung menuju ke Kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin, setelah itu menuju ke Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Lahat, dan kembali ke Ogan Ilir.
"Empat hari saya bermotor menuju tiga kabupaten tersebut karena tak tahan selalu didatangi arwah korban," ujar tersangka.
Kepada petuas, Asri (32) juga mengaku takut dengan ancaman Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Kapolda Sumsel sebelumnya tak menjamin jika Asri ditangkap dalam kondisi hidup jika terus bersembunyi setelah menjadi otak pelaku pembunuhan sadis terhadap pacarnya tersebut.
Karena ancaman tersebut, Asri yang sempat buron selama empat hari akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel didampingi keluarganya.
"Benar semalam sudah diserahkan keluaganya.
Karena takut akan kita sikat jika tidak menyerahkan diri," kata Zulkarnain saat dikonfirmasi, Sabtu (26/1/2019).
Baca: Teka-teki Asah Otak, Berapa Nilai Stroberi?
Baca: VIDEO: Link Live Streaming Persiwa Wamena vs Persib Bandung di Babak 32 Besar Piala Indonesia
Baca: Transfer Pemain: Tiba di Allianz Stadium, Martin Cecares Jalani Pemeriksaan Medis
Baca: 10 Tahun Lalu Dipaksa Kawinkawinan, Sekarang Malah Jadian! Inilah Kisah Cinta Lokman dan Alyn
Saat ini, Asri masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel terkati kasus pembunuhan serta pemerkosaan terhadap IA.