Pasca Tabrakan Perempuan Ini Dianggap Gila, Perlakukan Keluarga Bikin Pilu, Foto Ini Buktinya
Dengan alasan gangguan mental, perempuan ini diaisngkan di ruang bawah tanah. Ia tinggal ditempat yang gelaps ampai polisi menyelamatkannya
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Malangnya nasib yang dialami perempuan ini yang dikerangkeng oleh keluarganya sendiri dengan alasan mengalami gangguan jiwa.
Ia dikunci di ruang bawah tanah yang gelap oleh keluarga sendiri. KOndisinya memprihatinkan dan tidak ada orang lain yang tahu.
Ada alasan kuat lainnya yang menjadikan perempuan malang ini 'dipenjara' dibawah tanah oleh keluarganya sendiri.
Baca: Pencarian Dasril Korban Kapal Tenggelam, Basarnas dan Tim Gabungan Sisiri Pesisir Selat Bengkalis
Baca: Fahrul Bocah Tuna Netra Hapal Alquran 30 Juz, Awalnya Sering Dengar Ngaji dari Pengeras Suara Masjid
Baca: Fitur Picture in Picture (PiP) Sudah bisa Dinikmati di Versi WhatsApp Web, Begini Caranya
Ia disebut pernah membobol sebuah toko properti tetangganya.
Namun hukumannya kini yang dikurung di bawah tanah benar-benar membuat pilu.
Menurut news.com.au, wanita paruh baya itu terkunci di ruang bawah tanah gelap oleh keluarganya sendiri sebelum dia akhirnya diselamatkan oleh polisi.
Wanita Tionghoa yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarga Peng, dilaporkan menderita penyakit mental yang parah sejak dia terlibat dalam kecelakaan mobil.
Pihak berwenang setempat membantu mensubsidi dengan menyediakan empat hari tinggal di bangsal mental untuk Peng.
Dia dilaporkan kembali ke rumah dalam kondisi stabil setelah perawatan kejiwaan yang telah dikatakan berhasil.
Namun, Peng yang tinggal di kota Xixia di kabupaten Pingshan, Sichuan, kemudian memiliki beberapa gangguan psikotik dan bertindak keras terhadap orang lain tidak lama setelah insiden itu.
Baca: Fitur Picture in Picture (PiP) Sudah bisa Dinikmati di Versi WhatsApp Web, Begini Caranya
Karena kondisinya yang memburuk, keluarganya kemudian memutuskan untuk mengurungnya di ruang bawah tanah mereka untuk menghindari dia melukai tetangga mereka.
Peng kemudian harus menghabiskan hari-harinya sendirian di ruang bawah tanah.
Dia diberi makanan dan air melalui celah di pintu masuk berbahan logam di ruang bawah tanah.
Baca: Akui Kesalahannya, Massimiliano Allegri Siap Bertanggung Jawab
Masih belum diketahui berapa lama dia telah ditahan di bawah tanah oleh keluarganya sebelum dia akhirnya diselamatkan.
Penduduk di daerah itulah yang pertama menemukan dia ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi sehingga dia akhirnya diselamatkan oleh polisi.
