Sudah Usulkan Sejak 2017, Cabor Menembak Minta Ditandingkan di Porprov Riau 2021

tribunpekanbaru.com - Pascapenetapan sebagai tuan rumah Porprov X yang digelar di Kabupaten Kuansing tahun 2021 mendatang, beberapa cabor minta cabangnya ditandingkan. Terutama cabor yang selama ini belum pernah ditandingkan sama sekali.

Seperti halnya cabor menembak. Cabor ini mengharapkan Kuansing sebagai tuan rumah Porprov bisa mempertandingkannya. Apalagi, ini juga sudah dijanjikan saat Porprov di Kabupaten Kampar 2017 lalu.

"Kami pikir tidak ada alasan lagi bagi KONI, termasuk tuan rumah Porprov (Kuansing). Karena kami sudah usulkan sebelumnya," kata Ketua Perbakin Pekanbaru, Tantawi Hatta, Senin (28/1) kepada Tribun.

Dijelaskan, persyaratan utama untuk menjadi peserta Porprov yakni kepengurusan di setiap kabupaten/kota, dan Perbakin sudah memiliki itu. Dari 12 kabupaten/kota di Riau, Perbakin sudah punya lebih setengah atau 7 kepengurusan daerah.

Selanjutnya, untuk pemerataan atlet dan senjata, Perbakin bisa mendukungnya ke semua daerah. Namun Kuansing diperkirakan akan terkendala dengan venue.

"Kita tahu di Kuansing belum ada venue menembak. Tapi dengan sisa waktu dua tahun ini, diharapkan bisa membangunnya. Kita yakin Pemkab Kuansing bisa merealisasikan ini," paparnya.

Disebutkan Tantawi, jika nantinya memang tidak bisa membangun venue menembak, bisa dicari alternatif lain dengan memakai venue di daerah lain. "Kita di Pekanbaru ini siap membantu untuk venue menembak ini. Ada beberapa pilihan venue yang bisa kita gunakan," terangnya.

Ekspektasi Perbakin agar bisa ditandingkan di Porprov nanti sangat tinggi. Selain cabor ini juga ditandingkan di PON, sekaligus untuk mendorong daerah agar memiliki venue menembak. Sehingga perkembangan cabor ini makin berkembang dari tahun ke tahun.

"Paling tidak untuk nomor yang ditandingkan, nomor standar saja dulu. Tidak perlu semua nomornya," harapnya.

Sebelumnya, Bupati Kuansing, Mursini, mengatakan Kuansing sebagai tuan rumah Porprov akan mempertandingkan 23 cabor. (saf)