Pekanbaru
Menristekdikti Dihadang Sejumlah Mahasiswa Usai Meresmikan Gedung di Kampus UR
Sejumlah mahasiswa yang mengenakan jas almamater Unri berwarna biru muda mencoba meringsek masuk ke barisan rombongan menteri.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Muhamad Nasir dihadang sejumlah mahasiswa, usai meresmikan sebuah gedung di Fakutas Teknik Universitas Riau (UR), Selasa (29/1/2019).
Sejumlah mahasiswa yang mengenakan jas almamater Unri berwarna biru muda mencoba meringsek masuk ke barisan rombongan menteri.
"Tolong pak, sebentar saya pak, ada yang kami sampaikan dari BEM Unri," kata salah seorang perwakilan mahasiswa dari BEM UR.
Para mahasiswa ini ingin bertemu langsung dengan M Nasir untuk menyampaikan sejumlah tuntutan mereka.
Aksi mahasiswa tersebut langsung mendapat perlawanan.
Baca: Dosen Muda Umri Ini Gabungkan Pengalaman Kerja dengan Teori di Kampus
Baca: Menristekdikti Resmikan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas Unri, Pertama di Indonesia
Baca: Pelantikan Gubernur Riau Terpilih Dikabarkan 19 Februari 2019, Pemprov Belum Dapat Jadwal Pasti
Baca: Dikeroyok 5 Orang, Anggota TNI Tewas Ditempat
Sejumlah orang yang ikut bersama dengan M Nasir langsung menghalangi mahasiswa yang ingin bertemu dengan Menristekdikti.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan sejumlah orang yang ikut dalam rombongan menteri ini tak terelakkan.
"Sudah ya, sudah ya, pak menteri buru-buru mau ke bendara, mau terbang lagi, nanti terlambat,"kata salah seorang pria yang mengenakan baju batik yang ikut mendampingi menteri.
M Nasir tidak mengubris sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh mahsiswa yang belakangan diketahui dan BEM UR tersebut.
Ia terus berjalan dan masuk ke dalam mobil alpard warna hitam dengan nomor polisi RI 28.
"Oke, oke, ya, siap-siap," kata M Nasir sambil menutup kaca pintu mobilnya dan pergi meninggalkan kampus UR menuju ke bandara SSK II Pekanbaru. (*)