Kepulauan Meranti
Menang Mobil dalam Lomba Mancing, Hadiahnya Malah Diganti Rp 5 Juta Oleh Panitia
Seorang warga Desa Batang Meranti Kecamatan Pulau Merbau mengaku pasrah dengan hadiah yang dia dapat
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Seorang warga Desa Batang Meranti Kecamatan Pulau Merbau mengaku pasrah dengan hadiah yang dia dapat dari hasil lomba memancing yang berlangsung pada Sabtu (27/1/2019).
Fahri sejatinya mendapatkan sebuah mobil yang disiapkan oleh Panitia lomba Mancing Mania Nusantara 34 Propinsi di Selat Air Hitam Kepulauan Meranti sebagai hadiah utama.
Namun hadiah itu tampaknya isapan jempol belaka jadi miliknya.
Pasalnya, panitia mendiskulifikasi hasil pertandingannya setelah ada yang melaporkan ke panitia bahwa ikan yang didapat bukan hasil pancing, melainkan hasil jaring.
Baca: 3 Hari Jelang Nikah Calon Pasangan Pengantin Harus Ini Dipisahkan oleh Maut, Kisahnya Tragis
Padahal saat perlombaan Fahri sudah mengakui bahwa ikan itu didapat dengan cara dipancing yang disaksikan langsung oleh teman satu perahu bersamanya, Selamat.
Bahkan dia sudah diangkat sumpah oleh panitia di depan khalayak ramai ketika akan menerima hadiah untuk memastikan tentang kebenaran pemenang hasil lomba pancing saat itu.
"Saya yang melihat langsung Fahri yang dapat ikan itu, karena posisi saya waktu itu berada tepat di belakang sampan dia. Jika ada panitia yang tidak mengakui itu hasil pancing, itu salah. Karena waktu itu panitia yang berada di laut sudah menerima dan ikan itu sudah ditimbang ditempat," kata Selamat, selaku teman Fahri, Selasa (29/1/2019) sore.
Selain itu kata Selamat, yang menjadi kecurigaan panitia adalah ikan ketika akan diambil dalam kondisi sudah mati.
Namun Selamat membantah hal itu, dia mengatakan panitia lambat menjemput ikan itu, dimana ikan dijemput satu jam setelah ikan itu didapat.
"Lokasi tempat Fahri mendapat ikan itu di depan Pos Pol Air, Tanjung Motong. Waktu itu kami telpon panitia tidak ada jawaban, setelah satu jam baru panitia datang, dan ikan sudah dalam kondisi lemah," ungkap Selamat.
Baca: 3 Hari Jelang Nikah Calon Pasangan Pengantin Harus Ini Dipisahkan oleh Maut, Kisahnya Tragis
Kategori pemenang lomba adalah peserta yang mendapatkan ikan bersisik terberat.
Fahri berhasil mendapatkan ikan, dimana pada pukul 10:00 WIB, 2 jam setelah waktu lomba memancing dimulai, mata kailnya disambar Ikan Kurau sebesar 8 Kg. Sampai masa akhir pertandingan tidak ada lagi peserta yang mendapatkan ikan sesuai kategori pemenang selain Fahri.
Fahri bahkan sudah menerima kunci mobil secara simbolis oleh panitia dan disaksikan oleh masyarakat ramai Taman Cik Puan saat perlombaan selesai.
Setelah menerima kunci mobil secara simbolis, kebahagiaan Fahri langsung sirna, pasalnya ada beberapa oknum panitia membawanya ke Hotel Grand Meranti di Jalan Kartini, Selatpanjang untuk membicarakan sesuatu terkait hadiah.