Persiapan Porwil 2019, KONI Riau Panggil 5 Cabor Dipertandingkan

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persiapan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 terus dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.

Kali ini, Rabu (30/1/2019) KONI panggil 5 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

"5 cabor yang kita panggil hari ini adalah Bulutangkis, atletik, catur, bola basket dan biliar," ujar Ketua Umum KONI Riau kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (30/1) siang.

Dalam pertemuan itu kata Emrizal, kelima cabor menyampaikan persiapan yang telah mereka lakukan.

"Mulai dari atlet dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan," ucap Emrizal.

Baca: Polisi Panggil Rocky Gerung Terkait Laporan Ujaran Kebencian Pada April 2018 Lalu

Untuk catur tambah Emrizal, yang dipertandingkan di Porwil hanya putra saja dan saat ibi sudah ada 6 atlet. "Dari 6 atlet itu 5 atlet masih atlet yang turun di Porwil 2015. Jadi kita yakin catur bisa mempertahankan prestasi yang diraih pada Porwil 2015 di Babel," ungkap Emrizal.

Kemudian bulutangkis karena faktor usia maka PBSI Riau melakukan regenerasi dan atlet yang tampil adalah atlet muda yang saat ini ada bermain di club-club besar.

"PBSI menargetkan bisa raih 1 emas," ujar Emrizal.

Sedangkan atletik kata Emrizal lagi, ada 9 atlet dijagokan meraih emas.

"Lalu biliar ada dua atlet putri diunggulkan yakni rina dan winarsih. Semoga mereka bisa raih medali emas," ucap Emrizal.

Sementara itu untuk bola basket, masih menunggu nomor yang dipertandingkan apakah 5 x 5 atau 3 x 3. "Jika 3 x 3 dipertandingkan kita berpeluanh meraih medali emas, sebab atlet kita semuanua main di club Jakarta dan tinggi mereka rata-rata 180 centimeter," papar Emrizal.

Jadi dari situ terang Emrizal, KONI sudah bisa memprediksi hasil yang diraih.

"Dan kita hanya tinggal mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan masing-masing cabor," ujar Emrizal.

Baca: Menembak Tak Masuk Daftar Porprov X, Ini Harapan Para Pengurus Perbakin

Cabor beliar saat ini masih mengeluhkan tempat latihan. "Oleh karena itu kita akan koordinasi dengan pengelola venue biliar di Purna MTQ apakah bisa dipakai atau tidak," ucap Emrizal.

Catur hanya minta laptop untuk atletnya latihan dan bulutangkis minta Shuttlecock. "Sedangkan atletik tidak ada kendala," ungkap Emrizal. (*)