Bhayangkara FC Akan Turunkan Pemain Inti untuk Ladeni Timnas U-22
Bhayangkara FC sangat serius menghadapi laga uji coba melawan timnas U-22 yang akan menghadapi Piala AFF.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Bhayangkara FC menjadi salah satu lawan uji tanding timnas Indonesia U-22, sebelum bertolak ke Kamboja untuk Piala AFF 2019. Selain Bhayangkara FC, timnas U-22 juga akan menghadapi Arema FC di laga uji coba.
Menurut manajer Bhayangkara FC, Sumardji, uji coba ini sangat bagus bagi kedua tim. Apalagi beberapa pemain dari klub Bhayangkara FC saat ini juga tengah masuk proyeksi timnas U-22.
"Kami sudah mempersiapkan diri dan kami akan menurunkan skuat inti, supaya kedua tim ini benar-benar punya kualitas. Kami tidak akan menurunkan pemain cadangan di laga uji coba," terang Sumardji kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/1).
"Saya akan betul-betul menurunkan pemain inti supaya pengalamannya jelas, dan ini bertujuan agar anak-anak kami yang ada di timnas benar-benar fight juga untuk pertandingan ini. Hasil laga nanti bisa melihat di mana kekurangan tim, uji coba ini bisa kami pakai untuk mengevaluasi lini mana yang masih kurang, dan supaya tahu kelemahan dari masing-masing tim," tambahnya.
Menurut Sumardji, pertandingan uji coba tersebut bakal dilaksanakan pada 6 Februari nanti. "Tempatnya kalau tidak salah akan diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga atau di Stadion GBK," terangnya.
Bhayangkara FC sendiri masih dalam proses membangun kekuatan untuk Liga 1 musim 2019. Saat ini, mereka juga masih mencari dua pemain asing, setelah sebelumnya mempertahankan Lee Yu Jun dan merekrut bek asal Brasil, Anderson Salles.
Dengan demikian, Bhayangkara FC masih mencari dua pemain asing yang berposisi sebagai playmaker dan penyerang. Namun begitu, Bhayangkara juga tidak ingin buru-buru dalam menetapkan legiun asing untuk posisi tersebut.
"Untuk pemain asing, kami akan pakai pramusim untuk menyeleksinya. Posisinya playmaker dan penyerang. Pastinya kami tidak ingin gonta-ganti pemain asing untuk posisi depan. Kami ingin lini serang produktif mencetak gol," jelas Sumardji.
Ada kemungkinan para pemain asing itu akan diseleksi saat Bhayangkara mengikuti Piala Presiden 2019. Turnamen itu rencananya akan digelar mulai akhir Februari atau awal Maret 2019, dan akan diikuti 20 tim.
Di samping itu, Bhayangkara FC juga telah menetapkan pelatih untuk musim 2019, setelah pelatih sebelumnya, Simon McMenemy, direkrut PSSI untuk melatih timnas. Walau sudah dikatakan pelatih baru adalah pelatioh asing, namun Bhayangkara FC belum mengumumkan siapa pelatih baru tersebut.
"Kami rekrut pelatih yang menurut kami bisa membawa tim berprestasi, minimal bisa membawa tim finis di peringkat tiga Liga 1 musim 2019," katanya. (rin)