Jokowi: Kita Tak Makan Jalan Tol. Siapa yang Suruh Makan Jalan Tol?
Joko Widodo menjelaskan soal pembangunan infrastruktur yang digencarkan semasa jabatannya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Joko Widodo menjelaskan soal pembangunan infrastruktur yang digencarkan semasa jabatannya.
Dia menegaskan bahwa percepatan pembangunan jalan tol sangat penting bagi distribusi barang dan mobilitas orang.
Dampaknya akan positif bagi perekonomian.
"Jangan sampai ada yang bilang kita tak perlu itu, kita tak makan jalan tol.
Siapa yang suruh makan jalan tol?" kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Alumni Koalisi Diponegoro di Kota Lama, Semarang, Minggu (3/2/2019).
Jokowi mencontohkan jarak tempuh dari Semarang ke Jakarta, kini hanya membutuhkan waktu 5 jam. Padahal sebelumnya membutuhkan waktu 10 jam.
Baca: Pacaran Hanya 3 Bulan, Raffi Ahmad Ceritakan Malam Pertama dengan Nagita Enggak Ada Test Drive Lah
Baca: Tangis Dul Jaelani & Al Ghazali Saat Konser Dewa 19, Komentar Mulan Jameela Paling Disorot
"Inilah yang namanya kecepatan.
Kecepatan akan memudahkan dan memurahkan. Semua negara maju itu melakukan itu," kata capres nomor urut 01 ini. Jokowi mengatakan, saat ini tol dari Jakarta hingga Surabaya telah tersambung.
Lalu pada 2020, pemerintah menargetkan tersambungnya tol Merak sampai Banyuwangi.
Setelah Jawa selesai, pemerintah lalu akan berkonsentrasi pada pembangunan jalan tol di Sumatera.
"Ini dalam rangka berkompetisi dengan negara-negara lain.
Saya titip marilah kita bersama-sama optimisme.
Terutama dari para intelektual-intelektual. Jangan sampai kita terbawa arus pesimisme," kata dia.
Baca: Ungkapan Sahabat Veronica Tan Soal Ahok Sekarang ABG Alay dengan Panggilan Sayang Ala Drama Korea
Baca: VIDEO: LIVE Streaming Liga Inggris Leicester City vs Manchester United beiN Sport, Pukul 21.00 WIB
Baca: Ayu Ting-ting Liburan ke Turki, Penampilan Keluarganya Curi Perhatian
Baca: Peneliti Terkejut, Ternyata Game PUBG & Fornite Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja

Lalu setelah infrastruktur rampung, Jokowi mengaku akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia.
Jika semua rencana itu berjalan dengan baik, ia optimis pada 2040 akan menjadi negara dengan ekonomi empat besar di dunia.
Baca: Mengaku dengar Bisikan, Bule Ini Mengamuk: Rusak Fasilitas Hingga Gigit Betis Petugas Satpol PP
Baca: Bawakan Lagu Hadapi dengan Senyuman, Putra Ahmad Dhani, Al Ghazali Tak Kuasa Tahan Tangis
Baca: VIDEO Kronologi Lengkap Mahasiswi UIN Tewas Diperkosa Pria yang Berniat Merampoknya
"Marilah kita terus menjaga optimisme dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan yang besar. Jangan sampai kita dibohongi oleh jargon-jargon yang mudah.
Enggak ada negara besar akan maju tanpa langsung meloncat. Butuh kerja keras," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Siapa yang Suruh Makan Jalan Tol?"