Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditemukan Hewan Aneh Mirip Serangga, Terjebak di Sebuah Gua dan Tak Memiliki Pigmen Warna

Ditemukan hewan aneh yang mirip serangga primitif. Hewan ini terjebak di dalam gua sejak zaman es

Editor: Budi Rahmat
Kompas.com
Ditemukan Hewan Aneh Mirip Serangga, Terjebak di Sebuah Gua dan Tak Memiliki Pigmen Warna 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Hewan aneh ini ditemukan di dalam gua dan belum pernah tercatat dalam literatur ilmiah manapun.

Hewan yang diidentifikasi lebih mirip serangga ini adalah spesie baru serta disebut juga dengan hewan yang primitif.

Sebab ditemukan terkurung di dalam gua dan diperkirakan sudah sejak zaman es.

Spesies baru yang ditemukan di gua pulau Vancouver, Kanada.

Baca: Transfer Pemain Juventus: RESMI! Aaron Ramsey Gabung Juve, Diikat Kontrak Selama 4 Tahun

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Aries Hilang Kesabaran, Taurus Dalam Kondisi Prima, Bagaimana yang Lain ?

Spesies baru yang ditemukan adalah jenis artropoda atau serangga primitif .

Ahli menamainya Haplocampa wagnelli sebagai penghormatan untuk salah satu penulis Craig Wagnell yang telah bertahun-tahun menghabiskan waktu untuk menjelajahi gua di pulau Vancouver.

Laporan yang terbit di jurnal Subterranean biology, menggambarkan H. wagnelli sebagai serangga mungil dengan panjang sekitar 3 sampai 6 milimeter.

Ia memiliki lima reseptop penghirup bahan kimia dan tak memiliki pigmen warna.

Menurut perkiraan ahli, H. wagnelli terjebak di gua Pulau Vancouver sekitar 26.000 tahun yang lalu atau sekitar zaman Es Terakhir di mana lapisan es menutupi sebagian besar Amerika Utara, Eropa bagian utara, dan Asia.

Ada dua kemungkinan mengapa makhluk kecil itu terjebak di hua Pulau Vancouver.

Baca: Pertandingan Persib Vs Arema Tanggal 15 Februari, Ini Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Piala Indonesia

Baca: RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, Sediakan Layanan Radioterapi Kanker

Pertama, spesies ini mungkin menyimpang dari kerabat Asianya dan bermigrasi ke pulau Vancouver setelah zaman Es mulai berakhir dan dinding es gua mencair.

Kedua, sangat mungkin spesies itu terjebak di sana selama zaman Es. Ada banyak bukti yang mendukung hipotesis pertama.

Apa lagi mengingat spesies itu memiliki beberapa kemiripan dengan spesies lain di seluruh dunia seperti Metriocampa Siberia atau Pacificampa di pulau Jepang dan semenanjung Korea.

Para ahli menduga spesies ini bermigrasi lewat Jembatan Bering Land, jembatan es yang telah mencair dan melintang antara Eurasia dan Amerika Utara sekitar 20.000 tahun lalu, kemudian tinggal di gua pulau Vancouver.

Alberto Mocholí ahli ekologi dari Universitas Alcala sekaligus penulis utama studi mengatakan bahwa dugaan selamatnya makhluk dari zaman es terdengar dibuat-buat tapi menarik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved