Berita Riau
Hasil UKT Taekwondo Pekanbaru, Pengurus Beri Target Setiap Dojang
Hasil Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondoin Pekanbaru, pengurus beri target setiap Dojang (klub), setiap Dojang Taekwondo di Kota Pekanbaru
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Hasil UKT Taekwondoin Pekanbaru, Pengurus Beri Target Setiap Dojang
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hasil Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondoin Pekanbaru, pengurus beri target setiap Dojang (klub), setiap Dojang Taekwondo di Kota Pekanbaru, kini tak bisa asal-asalan lagi dalam melatih atlet.
Sebab, saat ini setiap dojang yang terdaftar di Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Pekanbaru, akan diberi target.
Ketua TI Pekanbaru M Jamil yang disampaikan Sekretaris Andrio mengatakan, target yang dimaksud kepada dojang, bahwa setiap dojang harus bisa melahirkan atlet prestasi.
Baca: PELANTIKAN Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih Diungkap Badan Penghubung Riau di Jakarta
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman
Baca: Akun Instagram Selebgram Cantik Bak Boneka Asal Aceh Kena Hack, Herlin Kenza: Sedih Banget
"Mulai dari hasil UKT pertama tahun 2019 dan UKT pertama di kepengurusan kita hari ini (Minggu kemarin), maka akan ada evaluasi berjangka. Tujuan semata-mata untuk prestasi atlet di setiap dojang," kata Andrio kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (18/2/2019).
Pengkot TI Pekanbaru sendiri menggelar UKT di GOR Tribuana Pekanbaru, yang dilaksanakan hingga Minggu petang (17/2/2019) kemarin.
Sebanyak 900-an lebih taekwondoin Kota Pekanbaru, mengikuti UKT tersebut, baik dari tingkat senior hingga senior (dari sabuk putih-sabuk hitam/blackbelt).
Hadir dalam UKT tersebut Master Ceptriadi, pengurus sabuk hitam, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, serta seluruh pengurus teras Pengkot TI Pekanbaru seperti Terry Karno, Syefriyandi, Feri dan lainnya.
"Alhamdulillah, berjalan dengan baik. Apalagi antusias semua dojang yang ada di Kota Pekanbaru, mengirimkan atletnya untuk UKT," tambahnya.
Lebih lanjut disebutkan Andrio, UKT ini sebenarnya merupakan agenda rutin pengurus TI Kota Pekanbaru, sebagai evaluasi hasil latihan yang telah dilaksanakan para taekwondoin selama ini.
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Minang Jadi Selebgram dan Ketemu Jodoh melalui Bisnis Online
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman
Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris
Hasil kegiatan ini akan nampak mana taekwondoin yang benar-benar berbakat dan punya potensi, mana yang masih perlu dipoles.
"Makanya, ke depannya setiap dojang diberi target, supaya di setiap dojang wajib melahirkan atlet berprestasi. Dengan demikian, persiapan yang dilakukan pengurus TI Pekanbaru untuk diterjunkan di berbagai event, bisa terwujud," sebutnya.
Disebutkan juga, bahwa UKT ini pada intinya untuk lebih meningkatkan kualitas para pemegang sabuk hitam dan SDM pelatih, ke depan mereka bisa lebih mengembangkan cabor ini, sehingga jumlah taekwondoin selalu bertambah di Kota Pekanbaru, khususnya di Riau.
"Terutama di Kota Pekanbaru, yang menjadi pusat dan gudang atlet di Bumi Lancang Kuning ini. Karenanya, dengan adanya UKT ini, maka jumlah pelatih bisa bertambah, sehingga ekspektasi semua pihak agar cabang ini maju, bisa terealisasi," harapnya. (*)
