Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Medsos

Viral, Dua Pemuda Dianiaya Hingga Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral, video dua pemuda dihajar massa hingga tewas, yang disebut terjadi di sebuah universitas di Medan.

Editor: M Iqbal
Tribun Medan/screen shoot
Dua Pemuda Tewas Dianiaya di Universitas Negeri Medan. Keluarga Minta Pelaku Pengeroyokan Ditangkap. 

Viral, Dua Pemuda Dianiaya Hingga Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral, video dua pemuda dihajar massa hingga tewas, yang disebut terjadi di sebuah universitas di Medan.

Video amukan massa ini viral di jejaring sosial.

Pada video yang berdurasi 6 detik, terlihat sejumlah sekuriti berpakian dinas menangkap seorang pelaku dan kemudian memukul wajah dan menendang tubuh pelaku.

Pada video kedua dan ketiga yang berdurasi 27 serta 29 detik, terlihat kedua pelaku dalam posisi tubuh tengkurap dan tangan terikat ke belakang serta tak berdaya lagi.

Baca: VIRAL, Mau Cium Pacar Sambil Freestyle Naik Motor tapi Gagal, Cowok Cium Aspal Cewek Cium Motor

Baca: VIRAL, Pengantin Wanita Sudah Dirias Nunggu Akad, Dapat Kabar Calon Suami Meninggal Kecelakaan

Massa sesekali menendang pelaku.

Terlihat seorang wanita berupaya melarang, namun massa tetap menghakimi pelaku yang juga menjadi tontonan. 

Video ini viral, lantaran disebar oleh kakak dari seorang korban tewas, yang merasa adiknya mengalami salah sasaran.

Kakak sepupu korban, berinisial FS, menulis, bagi siapapun yang mengenal orang-orang yang melakukan tindak penganiayaan dalam video, tolong segera mengabari dirinya.

"Sepupu saya Stefanus Sihombing bersama temannya Silalahi dituduh maling sepeda motor. Padahal sepeda motor itu milik sendiri. Karena tidak membawa STNK," tulis FS di akun sosmed Instagram miliknya, Rabu (20/2/2019).

"Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di salah satu universitas di Medan. Mereka dianiaya hingga meninggal dan sekarang sedang menjalani otopsi. Kami telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," sambungnya.

FS mengimbau mohon bantuannya teman-teman agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat ditangkap.

Ia juga menyebut empat orang yang disebutnya melakukan penganiayaan, di antaranya pria mengenakan baju satpam.

Dilansir Tribun Medan, saat dihubungi via sosmed, FS membenarkan bahwa sepupunya telah meninggal dunia.

Sepupunya tewas diduga akibat penganiayaan yang dialami di salah satu Universitas di Kota Medan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved