Viral Medsos
Videonya Viral, Siswa yang Dorong Guru Karena Meminta Handphone Akhirnya Minta Maaf
OS yang mendorong gurunya karena meminta handphone miliknya dikembalikan akhirnya meminta maaf kepada sang guru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - BAaru-baru ini beredar video seorang siswa yang mendorong gurunya saat berada di kelas.
Video viral di media sosial tersebut direkam di ruang kelas X SMKN 3 Yogyakarta.
Siswa yang mendorong guru bernama Sujiyanto (55) diketahui bernama OS.
Setelah ramai diperbincangkan, OS yang mendorong gurunya karena meminta handphone miliknya dikembalikan akhirnya meminta maaf kepada sang guru.
Permintaan maaf tersebut dilakukan oleh OS dengan mencium tangan serta memeluk Sujiyanto.
"Saya menyesal telah melakukan ini dan tidak akan mengulanginya lagi. Saya minta maaf Pak," ujarnya sambil menjabat dan mencium tangan Sujiyanto.
Sujiyanto kemudian memeluk OS dan berpesan kepadanya untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut.
"Ora dibaleni lho. Wingi wes janji, gak boleh baleni lo (Jangan diulang. Kemarin sudah janji tidak boleh diulang)," kata Sujiyanto.
Baca: VIRAL Lagi Siswa Kurang Ajar pada Guru dalam Kelas, Siswa Lain Bersorak dan Bertepuk Tangan
Baca: VIRAL, Mau Cium Pacar Sambil Freestyle Naik Motor tapi Gagal, Cowok Cium Aspal Cewek Cium Motor
Baca: VIRAL, Pengantin Wanita Sudah Dirias Nunggu Akad, Dapat Kabar Calon Suami Meninggal Kecelakaan
Ia pun mengakui perbuatannya tidak pantas dilakukan oleh seorang siswa terhadap guru.
"Tidak sopan sama guru, kepikiran setelah melakukan itu," kata dia.
Lanjut dia, Sujiyanto merupakan sosok guru yang baik, memiliki karakter yang tegas dan dekat dengan para siswanya.
"Pak Suji baik, kalau tegas ya tegas banget. Kalau sama Pak Suji biasa guyon (bercanda), karena Pak Puji sama muridnya nggak terlalu tegang," ungkapnya.
OS menjelaskan peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/2/2019) kemarin sedang berlangsung ulangan harian.
Saat ulangan harian siswa memang tidak diperkenankan untuk menggunakan handphone.
Namun sebelum ulangan harian berlangsung, OS justru bermain handphone, kemudian Sujiyanto menyita handphone miliknya.