Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

POHON KELAPA Bercabang SEMBILAN di Riau, Pernah Ditawar Rp 350 Juta dan Sering Didatangi Pejabat

Pohon kelapa bercabang sembilan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia, pernah ditawar senilai Rp 350 juta dan sering didatangi pejabat

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram/@lucunisasi
POHON KELAPA Bercabang SEMBILAN di Riau, Pernah Ditawar Rp 350 Juta dan Sering Didatangi Pejabat 

POHON KELAPA Bercabang SEMBILAN di Riau, Pernah Ditawar Rp 350 Juta dan Sering Didatangi Pejabat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pohon kelapa bercabang sembilan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia, pernah ditawar senilai Rp 350 juta dan sering didatangi pejabat.

Orang yang menawar dan ingin membeli pohon kelapa bercabang sembilan itu adalah seorang pengusaha.

Sementara, pejabat yang sering datang ke lokasi pohon kelapa bercabang sembilan ini ada bupati, anggota DPRD, dan mantan Gubernur Riau.

Baca: VIDEO LAGA PERDANA Piala Presiden Persib Bandung vs PS Tira, Ini Lawan Persib Selanjutnya

Baca: Lagi, KEBAKARAN HUTAN dan Lahan di Tanjung Putus Pelalawan, TIGA JENDERAL Tinjau Karhutla di Dumai

Baca: Aksi Kucing Lucu dan Menggemaskan Hadir di Mal Ciputra Pekanbaru Akhir Pekan Ini, Simak Videonya

Namun, pemilik pohon kelapa bercabang sembilan bernama Bukhari ini tidak menyebutkan nama pengusaha dan para pejabat tersebut.

Pohon kelapa bercabang 9 yang ada di Riau berada di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Indonesia.

Selain itu, ada pula pohon kelapa bercabang 9 di Bogor, yang berada di Desa Ligar Mukti Kecamatan Jonggol, Bogor Timur, Jawa Barat, Indonesia.

Selain di Riau dan Bogor, pohon kelapa bercabang sembilan juga ditemukan di Ponpes Al Barnawi Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Indonesia.

Kemudian, kelapa bercabang sembilan juga ditemukan di Desa Kertoharjo Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Pohon kelapa bercabang sembilan yang ada di Riau, tumbuh besar di Kampung Mengkapan, Kabupaten Sungai Apit.

Banyak warga mempercayai pohon kelapa yang tak lazim itu memiliki keajaiban.

Kelapa itu ditanam pada tahun 1974 oleh seseorang bernama Bukhari (63).

Namun, Bukhari tidak menyangka kelapa kemudian tumbuh bercabang banyak.

Baca: TIGA JENDERAL Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Dumai, Ini Kata Mereka

Baca: Mama Muda Cantik Jual Ayam Jadi Selebgram, Aksinya Bikin Greget dan Merinding, Simak Videonya

Baca: Eh! Ada Mama Muda Cantik Jualan Ayam Potong, Kecepatannya Memotong Bikin Kepo, Simak Videonya

"Pada tahun 1994, kelapa yang ku tanam itu mulai bercabang dua. Cabangnya terus bertambah hingga kini sudah 9 cabang. Setiap cabang berbuah seperti kelapa biasa," kata Bukhari yang didampingi istrinya Syarifa kepada Tribunpekanbaru.com.

Seiring dengan tumbuhnya cabang-cabang kelapa tersebut, banyak orang yang datang untuk meminta buahnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved