Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2019

Komisioner KPU Riau Khawatir Pengiriman Surat Suara Pemilu 2019 ke Indragiri Hilir Terlalu Mepet

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau khawatir pengiriman surat suara Pemilu 2019 ke Indragiri Hilir, Riau terlalu mepet

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) dan Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin (kanan) menunjukkan surat suara Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (4/1/2019). Komisioner KPU Riau Khawatir Pengiriman Surat Suara Pemilu 2019 ke Indragiri Hilir Terlalu Mepet 

Komisioner KPU Riau Khawatir Jadwal Pengiriman Surat Suara Indragiri Hilir Terlalu Mepet

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau khawatir pengiriman surat suara Pemilu 2019 ke Indragiri Hilir, Riau terlalu mepet.

Sementara surat suara untuk Kabupaten bengkalis sudah mulai tiba di KPU Riau.

Saat ini proses pengiriman logistik surat suara untuk Pemilu 2019 mulai dilakukan.

Baca: Bukan Aksi Damai 212, Namun 212 CPNS 2018 Kabupaten Siak Terima SK Pengangkatan, Ini Pesan Sekdakab

Baca: HM Wardan Pakaikan Tanjak Hitam kepada Luhut Binsar Panjaitan Saat ke Riau, Ini Nama Tanjaknya

Baca: TERUNGKAP Inisial Wanita Cantik Bersama Andi Arief Saat Ditangkap Polisi di Hotel Soal Kasus Narkoba

Surat suara untuk Kabupaten Bengkalis sendiri sudah sampai karena sudah dikirim sejak 27 Februari lalu.

Demikian disampaikan Kordinator Divisi Tekhnis Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau Joni Suhaidi, menurut Joni saat ini logistik untuk Bengkalis sudah diseberangkan ke Pulau Bengkalis.

"Bengkalis sudah sampai proses pengiriman pertama memang Bengkalis," ujar Joni Suhaidi kepada Tribun Senin (4/3).

Menurut Joni Suhaidi pengiriman akan dilanjutkan untuk daerah Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah mulai dikirim pada 1 Maret lalu dan diperkirakan tiba Selasa (5/3).

"Kemungkinan sudah dijalan, karena dari jadwal percetakan pengiriman dilakukan 1 Maret," ujar Joni.

Joni Suhaidi mengatakan untuk proses pengiriman sendiri dikawal pihak kepolisian, dengan menggunakan truk dari tempat percetakan hingga ke gudang KPU.

"Bahkan nanti dari Gudang KPU ke kecamatan dan bahkan ke TPS juga yang ngawal adalah kepolisian," jelas Joni Suhaidi.

Baca: SISWI CANTIK Asal Pekanbaru, Hobi Menari dan Modern Dance hingga Raih Nilai Tertinggi Aremso Riau

Baca: KISAH Mahasiswi Cantik Asal Pekanbaru Menulis Buku dan Kuliah, Lakoni Beberapa Pekerjaan Sekaligus

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Surat suara ini nantinya setibanya di gudang akan dilakukan pelepasan oleh petugas yang sudah direkrut KPU Kabupaten/Kota sebelum didistribusikan ke Kecamatan.

"Untuk Kecamatan seminggu sebelum hari pencoblosan dilakukan pendistribusian," ujarnya.

Namun dari jadwal yang dibuat pihak percetakan 12 Maret ada kekhawatiran pihak KPU Riau terkait jadwal pengiriman untuk Kabupaten Indragiri Hilir, karena proses pengirimannya terakhir di Riau dari Kabupaten lainnya.

"Inhil ini kan masuk dalam kategori dua tersulit karena daerah perairan, pengiriman ke Kecamatan dikhawatirkan karena terlalu mepet waktunya," jelas Joni.

Joni juga menambahkan akan ada solusi lain jika nanti ada kekhawatiran keterlambatan dengan menambah jumlah anggota pelipat surat suara di Gudang KPU Kabupaten Inhil.

Misalnya dari 200 orang ditambah menjadi 250 orang.

"Karena Kabupaten Inhil ini merupakan daerah luas dengan geografis yang sulit," ujar Joni Suhaidi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved