Indragiri Hulu
Dua Guru Inhu Diajak Studi Banding ke Australia dan China
Dua guru dari Inhu mendapat kesempatan pelatihan ke luar negeri, yaitu Hastuti, guru SMAN 1 Pasir Penyu dan Alus Mushar Laily,guru SMPN 1 Seberida.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Dua guru dari Kabupaten Inhu mendapat penghargaan berupa pelatihan ke luar negeri dari Kemendikbud.
Keduanya adalah Tri Hastuti, guru SMAN 1 Pasir Penyu dan Alus Mushar Laily, guru SMPN 1 Seberida. Mereka berkunjung di dua negara berbeda, yakni Australia dan China.
Tri Hastuti mendapatkan pelatihan ke Australia selama tiga minggu, sementara Alus ke China.
Tri yang dikonfirmasi Tribun, saat sedang berada di Australia mengungkapkan bahwa studi banding ke luar negeri ini merupakan program pemerintah setelah ia berhasil meraih juara satu inovasi belajar tingkat nasional pada tahun 2018.
"Selama tiga minggu di sini (Australia), kita diberikan kursus singkat tentang penerapan metodologi belajar abad 21," kata Tri Hastuti, Selasa (5/3/2019).
Tri menuturkan di dalam kelompoknya terdapat 22 orang yang terdiri dari para juara lomba tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Menurut Tri, total ada 12 negara yang menjadi tujuan studi banding yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Sementara itu ada 1.000 orang guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang mengikuti pelatihan ke luar negeri tersebut. (Tribuninhu.ocm/bynton simanungkalit)