Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kekasihnya Alami Kelainan Kulit Langka, Pria Ini Tetap Mencintai & Menerima Kekurangannya

Seorang pria tampan asal Brasil, Edmilson yang berusia 23 tahun bertunangan dengan kekasihnya yang berusia 28 tahun, Karine de Souza.

Kolase | Facebook Edmilson Alcântara / Daniel Panisson Fotografias
Tak Memandang Fisik, Lelaki Tampan ini Tetap Mencintai Kekasihnya yang Memiliki Kelainan Kulit 

Kekasihnya Alami Kelainan Kulit Langka, Pria Ini Tetap Mencintai & Menerima Kekurangannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria tampan asal Brasil, Edmilson yang berusia 23 tahun bertunangan dengan kekasihnya yang berusia 28 tahun, Karine de Souza.

Berita pertunangan dua orang saling menyanyangi ini bukan sekedar berita biasa, pasalnya sang pria tampan ini bertunangan dengan seorang wanita yang mengidap kelainan kulit langka.

Dilansir dari Grid.id, Karine de Souza mengidap kelainan kulit langka yang disebut dengan xeroderma pigmentosum (XP).

Penyakit yang umumnya dikenal sebagai XP adalah kondisi bawaan yang ditandai oleh sensitivitas yang sangat terhadap sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari.

Dilansir dari Rare Diseases, kondisi ini sebagian besar memengaruhi mata dan area kulit yang terpapar sinar matahari.

Seseorang yang sering terkena paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit kering (xeroderma) dan perubahan pewarnaan kulit (pigmentasi).

Beberapa individu yang terkena juga memiliki masalah yang berkaitan dengan sistem saraf.

Baca: Live ILC TVOne Malam Ini, Selasa (5/3/2019): Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?

Baca: UPDATE Persib Bandung! Jelang Lawan Persebaya, Esteban Vizcarra Berpeluang Dimainkan

Baca: VIDEO PSS Sleman vs Madura United, Live Streaming Indosiar Laga Pembuka Grup D Piala Presiden 2019

Baca: UPDATE Kabar Syahrini: Incess Gendong Anak, Reino Pilihkan Istri Makanan Spesial Ini

Efeknya paling besar pada kulit, kelopak mata dan permukaan mata tetapi ujung lidah juga bisa rusak.

Selain itu, sekitar 25% pasien xeroderma pigmentosum juga mengalami kelainan sistem saraf yang bermanifestasi sebagai degenerasi saraf yang progresif dengan gangguan pendengaran.

Orang dengan xeroderma pigmentosum memiliki risiko 10.000 kali lipat untuk mengembangkan kanker kulit termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Gejala pada setiap orang mungkin berbeda, namun kemungkinan diantaranya:

Gangguan kulit

Sekitar setengah dari pasien xeroderma pigmentosum mengalami luka bakar pada kulit yang terpapar sinar matahari setelah terkena paparan sinar matahari kurang dari 10 menit di bawah sinar matahari.

Luka bakar ini berevolusi selama beberapa hari dan mungkin membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk sembuh, bahkan beberapa orang mengalami luka bakar parah seperti yang dialami Karine de Souza.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved