JS Prabowo Sarankan Menwa dan Pramuka Gantikan Tugas TNI dengan Cara Mendaftar ke Robertus Robet
JS Prabowo dengan tegas menunjuk nyanyian kebencian pada tentara yang dilakukan Robertus Robet dalam aksi Kamisan.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Letjen Johanes Suryo (JS) Prabowo dengan tegas memberikan keterangan terkait isu dan hoax yang disebarkan sejumlah kalangan menyusul kasus Robertus Robet.
JS Prabowo membantah tuduhan telah melaporkan Robertus Robet ke polisi, yang disebarkan sejumlah pihak.
Dilansir dari Warta Kota yang memantau akun pribadi Twitter, JS Prabowo dengan tegas menunjuk nyanyian kebencian pada tentara yang dilakukan Robertus Robet dalam aksi Kamisan.
Terkait usulan itu, JS Prabowo menyatakan:
Bila ada Menwa atau Pramuka...
yang ingin menggantikan kerjaannya tentara, bisa mendaftarkan diri ke pak dosen Robek yang terkenal jagoan itu.
syaratnya mudah, hrs sabar walau dihina atau dilecehkan.
Baca: Robertus Robet Dosen UNJ Ditetapkan Jadi Tersangka, Akan Dipulangkan Usai Pemeriksaan
Baca: Robertus Robet Dosen UNJ Diciduk Polisi, Diduga Gara-gara Nyanyikan Lagu Ini Saat Orasi
Soalnya memang dalam lirik lagu yang dinyanyikan Robertus Robet, dia menunjuk kelakuan tentara yang tidak bayar saat naik bus kota, apalagi makan di Warung Tegal.
Lagu itu memang sempat viral dan dengan cepat menyebar, sehingga kemudian pihak kepolisian melakukan langkah untuk menangkap Robertus Robet.
Dalam kesempatan yang sama, sesuai pantauan Warta Kota di akun miliknya, Letjen purnawirawan Suryo Prabowo, yang dikenal dengan nama JS Prabowo juga menjelaskan, dirinya tidak ada urusan dengan Robertus Robet.
Tidak cuma menyemburkan hoax yg menuduh saya sbg pengadu, tentara pun diisukan mendatangi rumah Robet
Kalau pingin beken nggak usah gitu-gitu amat lah
Letjen JS Prabowo seorang diri menghadapi segala tuduhan yang disemburkan ke arah dirinya.
Memang, menurut JS Prabowo, sesuai pantauan Warta Kota di media sosial, dirinya berkicau soal Robertus Robet di media sosial, tapi tidak melaporkan Robertus Robet.
Robertus Robet telah menyanyikan sebuah lagu yang menyulut kemarahan sejumlah kalangan TNI.