Pekanbaru

Polisi Berupaya Menghubungi Orangtua R di Duri, Anak 11 Tahun di Pekanbaru yang Dianiaya Pengasuh

Polisi berupaya menghubungi orangtua R anak 11 tahun di Pekanbaru yang dianiaya pengasuh, polisi coba hubungi tetangga orangtua R

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
JH alias Irwan (21) pelaku penganiayaan terhadap bocah laki-laki berusia 11 tahun dihadirkan saat ekspos di Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat (8/3/2019). Polisi Berupaya Menghubungi Orangtua R di Duri, Anak 11 Tahun di Pekanbaru yang Dianiaya Pengasuh 

Polisi Berupaya Menghubungi Orangtua R di Duri, Anak 11 Tahun di Pekanbaru yang Dianiaya Pengasuh

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polisi berupaya menghubungi orangtua R di Duri, anak 11 tahun di Pekanbaru yang dianiaya pengasuh, polisi coba hubungi tetangga orangtua R.

Dikabarkan tetangga itu, kondisi perekonomian orangtua R sedang sulit, sehingga tidak memiliki handphone.

Saat ini pihak kepolisian tengah berupaya menghubungi keluarga R, bocah laki-laki yang jadi korban penganiayaan pelaku lelaki berinisial JH (20).

Baca: DESTINASI WISATA Baru di Siak Riau, Taman Penangkaran Burung Mempura, Mulai Ditumbuhi Semak Belukar

Baca: Wakil Rakyat di DPRD Inhu Gelar Paripurna Penetapan Ranperda 2019, Juga Hearing Soal Konflik Lahan

Baca: Rp 4,725 Miliar GAJI GURU HONOR di Riau Belum Dibayarkan, Guru Honor Provinsi dan Kabupaten Menjerit

Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi Tanjung memaparkan, saat ekspos kasus penganiayaan pada Jumat (8/3/2019) mengatakan, orangtua korban kini sedang berada di Duri.

"Kondisi perekonomian orangtua korban ini sangat susah, handphone tidak punya. Kita masih berupaya menghubungi melalui tetangganya, namun belum bisa," sebut Hanafi.

Lanjut dia, jika masih belum membuahkan hasil, maka dalam waktu beberapa hari ke depan, dia akan memerintahkan anggotanya untuk langsung mencari keberadaan orangtua korban.

"Masih terus kita upayakan. Anggota Polsek Tenayan Raya akan langsung ke Duri untuk berjumpa dengan keluarga korban," sebutnya.

Hanafi menambahkan, pelaku sendiri meski terbilang sadis dalam melancarkan aksi penganiayaan, namun JH tidak ada indikasi mengalami gangguan jiwa.

"Pelaku sendiri waras, dia mengakui perbuatannya. Apa yang kita tanyakan dia akui," paparnya.

Sebelumnya, lelaki berinisial JH alias Irwan (20) kini terpaksa mendekam dibalik jeruji besi Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru.

Baca: TATO BUNGA Cantik dan TATO Lambang INFINITY Awkarin atau Karin Novilda, Gimana Menurut Anda?

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Duta FMIPA dan Suka Berpantun, Dipanggil Dayang Cermai

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Prihatin Lihat Siswa Merokok dan Remaja Terlibat Pergaulan Bebas

Dia diduga telah melakukan aksi penganiayaan terhadap bocah 11 tahun berinisial R yang diasuhnya.

Berbagai macam bentuk penyiksaan, dilakukan JH kepada R.

Mulai dari menginjak dada bocah malang itu sampai patah tulang dadanya, lalu memukul dengan bambu.

Tak sampai disitu, JH kerap menyiksa R dengan merantai leher anak laki-laki itu, tangannya diikat sampai membiru.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved