Kepulauan Meranti
Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Meranti Riau Tetap di Lokasi Rawan untuk Lakukan Pendinginan
Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua titik api di Kepulauan Meranti pada Minggu.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
lihat foto
Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Meranti Riau Tetap di Lokasi Rawan untuk Lakukan Pendinginan
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua titik api di Kepulauan Meranti pada Minggu (10/3/2019).
Laporan terkini titik api tersebut berada di, Kecamatan Tebing Tinggi dengan level convidence di bawah 70 persen.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek saat dikonfirmasi Tribun mengatakan bahwa titik api yang terdeteksi tersebut adalah lokasi kebakaran yang sebelumnya pernah terjadi.
"Jadi sebenarnya sudah tidak ada api, saat siang kita sudah siram, pagi dia muncul lagi karena terhembus angin laut, karena itu adalah lahan gambut jadi timbul asap lagi," ujarnya.
Baca: Live BeinSport 1! Liverpool Vs Burnley, Liga Inggris Pekan ke 30, Kick Off Pukul 19.00 WIB [VIDEO]
Dirinya mengatakan hingga hari ini tim satgas Karlahut Kepulauan Meranti masih berada di lokasi rawan kebakaran. "Semuanya sudah terkendali, namun karena yang terbakar lahan gambut, tidak bisa serta merta langsung padam. Kapan saja bisa muncul," ujarnya.
Titik api yang terdeteksi hari ini merupakan lahan yang terbakar sejak tiga hari yang lalu. "Jadi anggota kita juga masih berada di lokasi sampai hari ini, mereka juga menginap di sana," ujarnya.
Saat ini tim satgas yang terdiri dari Anggota TNI, Kepolisian, BPBD, PT. SRL dan dibantu masyarakat berusaha membuat sekat agar tidak terjadi titik api yang baru. "Saat ini kita buat sekat agar api tidak menjalar ke titik yang baru," ungkapnya.
Sementara itu pengawasan juga dilakukan di kecamatan Rangsang. La Ode mengatakan bahwa hari ini tim mendapat angin Sekar karena sebagian wilayah diguyur hujan.
"Hari ini sudah tidak ada lagi titik api sebenarnya ,apalagi hari ini sebagian wilayah di kecamatan rangsang dicurahi hujan," ungkapnya.
Baca: Ustaz Abdul Somad dan AA Gym Dinilai Tunduk atas kemauan Romahurmuziy, AA Gym: Saya Tidak Netral
Saat ini pihaknya belum bisa mendata jumlah total lahan yang kebakaran terjadi di Kepulauan Meranti. Pihaknya masih fokus untuk Melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran baru ataupun munculnya kembali api dari lahan yang sudah terbakar.(tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
