Jasa SAMPAN PENYEBERANGAN Unik di Sungai Siak antar Perawang-Bakal, Raup Uang Rp 400 Ribu Sehari

Jasa SAMPAN PENYEBERANGAN Unik di Sungai Siak antar Perawang-Bakal, Bisa Raup Uang Rp 400 Ribu Sehari

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Jasa sampan penyeberangan unik di Sungai Siak antar Perawang-Bakal di Riau, bisa raup uang sampai Rp 400 ribu sehari, persingkat waktu tempuh 45 menit.

Untuk memperpendek jarak perjalanan dari Perawang ke Koto Gasib, Siak tidak harus melewati jembatan Maredan.

Pengendara sepeda motor masih bisa meyeberangi sungai Siak yang membelah Tualang-Bakal, dengan menumpangi sampan.

Baca: MATINYA DEMOKRASI? Usai Gelar Aksi Damai, Guru di Pekanbaru Dapat Intimidasi, Ini Kata Kadisdik

Baca: ANCAM Teller BNI 46 Dumai dengan Parang, Margono Ternyata Penjual Bandrek, Ini Kata Keluarganya

Baca: TRIK Membuat Proposal PKM dan KBMI bagi Dosen dan Mahasiswa, STIKes Al Insyirah Taja Seminar

Jalan lintas Siak -Perawang yang dibelah sungai Siak di Simpang Bakal, dulu terhubung oleh kapal Fery.

Sejak jembatan Maredan diresmikan pada 2011 silam, kapal fery tersebut tidak lagi beroperasi.

Warga sudah bisa melewati sungai melalui jembatan Maredan tersebut.

Namun perjalanan Siak-Perawang atau sebaliknya menjadi semakin jauh.

Dari simpang Bakal harus belok ke kiri menuju Maredan baru mengikuti jalur ke arah Perawang.

Begitu pula warga Perawang yang hendak ke Siak mesti berputar dulu ke Maredan.

Jarak tempuh semakin lama karena jalan saat ini dalam keadaan berlubang dan berlumpur.

Mobil-mobil bertonase berat hampir setiap saat melindasi jembatan itu.

Sedangkan warga Tualang berinisiatif membuat transportasi penyeberangan sungai Siak Tualang-Bakal.

Sampan-sampan mereka manfaatkan seperti kapal Roll on roll off (Roro), di antara tepian sungai di Tualang ke tepian sungai bagian Bakal.

Menggunakan sampan penyeberangan ini dapat menghemat waktu perjalanan Siak -Perawang selama lebih kurang 45 menit.