Pilpres 2019
Ini Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Menurut 3 Lembaga Survei, Siapa yang Unggul?
Berikut ini adalah dinamika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga menurut 3 lembaga survei
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemilihan Presiden 2019 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi, pencoblosan akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Masa kampanye yang dimulai 6 bulan lalu akan mencapai puncaknya pada kampanye rapat umum 24 Maret mendatang.
Sejak awal Maret ini, beberapa lembaga survei sudah mengeluarkan hasil survei elektabilitas dua pasang calon presiden dan wakil presiden.
Survei terbaru dikeluarkan Litbang Kompas pada hari ini, Rabu (20/3/2019).
Baca: Fadli Zon Sebut Kasus OTT Romahurmuziy sebagai Kegagalan Nyata Pemerintah Era Jokowi
Baca: Jokowi-Maruf Pakai Program Kartu, Prabowo-Sandi akan Pakai KTP Jadi Kartu Tunggal untuk Akses Semua
Sebelumnya, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga sudah merilis pada 17 Maret 2019.
Selain itu ada juga lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada 5 Maret 2019.
Berikut ini adalah dinamika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga menurut 3 lembaga itu:
Survei Litbang Kompas menunjukan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ada pada posisi 49,2 persen.
Sementara Prabowo-Sandiaga ada pada posisi 37,4 persen.
Sebanyak 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan sedangkan Prabowo-Sandiaga sebaliknya.
"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," tulis Bambang.
Adapun, survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.
2. SMRC