Pria Ini Kaget Temukan Kaki Binatang di Dalam Minuman Kaleng, Padahal Isinya Udah Sempat Diminum
Jadi dia mengira masih ada isinya, saat dilihat kedalam kemasan ternyata dia malah menemukan kaki kecil dan siapa sangka itu adalah seekor tikus kecil
TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang pria terkejut ketika mengetahui dia melihat sebuah kaki kecil ada di dalam minuman kalengnya.
Seperti diwartakan Daily Mirror pada Jumat (22/3/2019), pria asal Prancis bernama Damien membeli sebuah minuman coca-cola kaleng.
Kemudian, Damien meminumnya ketika dia makan pizza di sebuah restoran di tempat kerjanya pada 7 Maret 2019 lalu.
Setelah minuman tersebut habis, Damien hendak membuang kaleng itu ke tempat sampah.
Baca: Satwa yang Hendak Diselundupkan Ke Malaysia Alami Stres dan Harus Ditangani Tim Medis di Riau
Namun seorang petugas kebersihan memberi tahu Damien bahwa minuman ini masih berat.
Jadi dia mengira masih ada isinya, saat dilihat kedalam kemasan ternyata dia malah menemukan kaki kecil dan siapa sangka itu adalah seekor tikus kecil yang telah mati.
Setelah itu dia segera menghubungi pihak yang bersangkutan.
Damien mengatakan, "Saya segera menelpon Coca-cola dan mereka menghabiskan waktu seperempat jam untuk mengkajinya."
Kemudian, mereka menawarkan enam bungkus Coca-cola gratis sebagai kompensasi atas kejadian ini.
Setelah itu, Damien juga menerima sepucuk surat dari perusahaan itu dan menyatakan bahwa tidak mungkin tikus bisa masuk ke kaleng itu.
Baca: Heboh Jejak Kaki Binatang Diduga Harimau di Tenayan Raya, BBKSDA Riau: Itu Jejak Tapir
Karena produk tersebut telah melalui proses produksi yang sangat ketat.
Menurut Damien insiden ini cukup mengkhawatirkan, dan bisa saja membuatnya menderita penyakit Leptospirosis.
Sebuah penyakit yang dikenal dengan penyakit Weil, infeksi yang dapat menyebar melalui urin tikus dan anjing.

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Dokter kemudian meyakinkan bahwa asam lambungnya akan membunuh bakteri tersebut. Namun dia masih harus dalam pengawasan medis.