Isak Tangis Keluarga Ingat Video Call Terakhir Calon Pendeta Melinda Zidemi, Korban Pembunuhan Sadis

Jenazah MZ datang dengan menggunakan ambulans didampingi oleh Arisman Manai (23), vikaris GKII Sungai Baung bersama pemimpin gereja.

Isak Tangis Keluarga Ingat Video Call Terakhir Calon Pendeta Melinda Zidemi, Korban Pembunuhan Sadis

TRIBUNPEKANBARU.COM - Para sahabat serta keluarga MZ (24) yang merupakan vikaris atau calon pendeta tak bisa menahan tangis ketika jenazahtiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum, Selasa (26/3/2019).

Jenazah MZ datang dengan menggunakan ambulans didampingi oleh Arisman Manai (23), vikaris GKII Sungai Baung bersama pemimpin gereja.

Adik korban Yanti bersama keluarganya menangis saat jenazah diturunkan dari mobil.

Mereka saling berpelukan, berlinang air mata menyaksikan tubuh calon pendeta muda itu dibawa masuk ke ruang jenazah.

Tak banyak kata yang terucap dari mulut Yanti.

Ia hanya terlihat terus meneteskan air mata sembari memeluk sanak saudaranya yang ada di depan ruang jenazah.

Anugerah Gaurifah (25), sepupu MZ mengatakan, korban menamatkan jenjang strata 1 dan meraih gelar Sarjana Teologi Kependetaan di Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang pada 2018.

Selama menempuh pendidikan, MZ tinggal di mess kampus.

Jika sedang libur, korban sering berkunjung ke kediaman sepupunya di kawasan Sukabangun.

Baca: Ingin Segera Nikah Usai Direhabilitasi Narkoba, Dhawiya Zaida: Mamah Aku Mau Kawin

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 27 Maret 2019: Ada Kabar Baik Buat Jomblo Zodiak PISCES Nih!

Baca: Melinda Zidemi yang Diperkosa dan Dibunuh Ternyata Hendak Nikah Bulan Juni, Ini Foto Kekasihnya

Baca: VIDEO Link Streaming India Open 2019 Hari Ini, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina & Hafiz/Gloria Main

"Setelah tamat kuliah, MZ ikatan dinas dan bertugas di Sungai Baung. Adiknya juga kuliah di sini di kampus yang sama," kata Anugerah saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Ia pun tak menyangka, jika video call MZ satu bulan lalu saat berada di Sungai Baung merupakan video call terakhir kalinya sebelum korban ditemukan menjadi korban pembunuhan.

Dalam video call tersebut, MZ mengaku akan kembali berkunjung ke Palembang sebelum pulang ke Nias untuk menikah.

"Terakhir kakak saya yang video call, korban bilang mau pulang ke Palembang dulu. Memang mau menikah dalam waktu dekat ini di Nias,"ujarnya.

Pihak keluarga berharap polisi dapat cepat menangkap pelaku sehingga ia diadili atas perbuatan kejinya tersebut.

Baca: Beredar Foto Baliho Jokowi-Maruf yang Tidak Netral, Tak Ada Foto Prabowo-Sandi, Ini Kata KPU Gowa

Baca: Lulus Tes CPNS, Guru dan Dokter Ini Malah Mundur Karena Tidaak Suka dengan Tempat Tugas

Baca: Memanas, Rocky Gerung Vs Rhenald Kasali Hingga Sebut 50 Juta untuk Lombok Janji Presiden atau Iblis?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved