Pelalawan
Pamit Pergi Jerat Babi, Pria Dumai Riau Ditemukan Tidak Bernyawa di Kebun Sawit di Bathin Solapan
warga Dumai ditemukan tidak bernyawa di kebun sawit yang terletak Dusun Muda, Bathin Solapan, Bengkalis Riau.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Pamit Pergi Jerat Babi, Pria Dumai Riau Ditemukan Tidak Bernyawa di Kebun Sawit di Bathin Solapan
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Pamit meninggalkan rumah untuk pergi berburu babi, warga Dumai ditemukan tidak bernyawa di kebun sawit yang terletak Dusun Muda Desa Pamesi Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis, Jumat (29/3/2019) siang kemarin.
Korban yang sudah dalam keadaan meninggal ini diketahui bernama Erwin Nainggolan (43) warga Desa Bukit Nenas kecamatan Bukit Kapur Dumai.
Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo mengungkapkan, dari keterangan keluarga korban, Erwin meninggalkan rumah sejak Senin lalu. Dengan alasan akan pergi berburu babi dengan melakukan jerat.
Baca: Kabar Harimau Sumatra Inung Rio yang Terkena Jerat Pemburu di Pelalawan Riau, Sudah Agresif Lagi
Setelah korban meninggalkan rumah pihak keluarga sempat berkomunikasi dengan korban terakhir kalinya Senin sore mengunakan seluler.
"Sampai besoknya korban tidak pulang, kemudian seluler korban juga tidak bisa di hubungi," cerita Kapolsek Mandau, Minggu (31/3).
Tidak pulangnya korban membuat istri korban curiga, dan memberitahukan kepada keluarga dan tetangganya.
Kemudian keluarga dan tetangga korban langsung melakukan pencarian hari itu juga.
Pencarian yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul 12.00 WIB Jumat siang korban berhasil ditemukan, namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa disebuah kebun sudah masuk wilayah Bengkalis tepatnya di desa Pamesi Kecamatan Bathin Solapan.
Baca: Liverpool Vs Tottenham Hotspur, Live RCTI Video Streaming, Liga Inggris 2019, Jurgen Klopp Tak Cemas
Penemuam kondisi korban sudah tidak bernyawa ini langsung dilaporkan ke Polsek Mandau melalui Bhabinkamtibmas setempat.
"Petugas kita mendapat laporan ini langsung turun ke TKP, dan dilakukan olah TKP saat itu juga," terang Kapolsek.
Dari olah TKP petugas tidak menemukan adanya barang barang milik korban yang hilang sesuai yang diketahui keluargannya. Kemudian korban dibawa ke RSUD Duri untuk dilakukan visum.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter RSUD Duri dari tubuh korban pihak rumah sakit tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan. Kemudian jasad korban juga langsung di bawa keluarga untuk di makamkan," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: