Kisah MAHASISWI CANTIK Jadi Penyiar di Pekanbaru Riau, Profesi Menantang hingga Grogi Saat Siaran

Kisah MAHASISWI CANTIK Jadi Penyiar di Pekanbaru Riau, Profesi Menantang hingga Grogi Saat Siaran

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah mahasiswi cantik Jurusan Manajemen Universitas Riau jadi penyiar atau announcer radio di Pekanbaru Riau, profesi menantang hingga grogi saat siaran.

Menjadi penyiar radio merupakan tantangan baru bagi gadis cantik bernama Novaliza ini.

Baginya, menjadi penyiar radio bagi cewek cantik ini memberikan pengetahuan dan pengalaman yang baru bagi dirinya selama aktif sebagai penyiar.

Baca: FDJ Cantik Ini Tampil di Abege Cafe and Pool pada Akhir Pekan, Nikmati Musik DJ Sambil Main Billiard

Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube

Baca: KISAH Cewek Cantik ANAK BUNGSU Asal Pekanbaru, Melenggang ke Istana Negara Berkat Marching Band

Dara cantik 22 tahun ini sudah dua tahun lebih menggeluti profesi sampingannya sebagai penyiar di sebuah radio di Kota Pekanbaru.

Meski terbilang masih baru di dunia broadcasting, wanita yang akrab disapa Nova ini terus mendalami dan menjiwai profesi sebagai penyiar.

Akhirnya, ia merasa nyaman dan menemukan tehnik dan cara yang pas untuk bisa mengudara.

"Jadi penyiar sekitar 2 tahunan, sejak tahun 2016. Saya siarannya tiap weekend atau akhir pekan," ungkap Nova.

Mahasiswi jurusan manajemen Universitas Riau ini mengaku suka mencoba hal-hal baru dalam hidupnya termasuk dalam bergaul maupun pekerjan sampingan.

Awalnya ia iseng-iseng untuk mencoba jadi penyiar radio yang dinilainya cukup menantang dan pengalaman baru.

Apalagi disaat Nova berlibur ke Jakarta dan sering mendengarkan radio dimana para penyiarnya dianggap keren dan gaul, hanya bermodalkan suara bagu serta ngomong di mickrofon saja.

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru, Art Director di Kastil Creative, Ikut Pertukaran Pemuda ke Jepang

Baca: KISAH Empat Cewek Cantik KETURUNAN TIONGHOA di Pekanbaru, Torehkan Prestasi Hingga Bekerja Part Time

"Sebenarnya saya ragu karen tak punya pengalaman di bidang broadcasting. Apalagi saya pemalu kalau ngomong didepan orang, cuma mikirnyakan kalau siaran gak langsung ngomong didepan orang, cuma didepan mic," tambah perempuan kelahiran 26 November 1996 ini.

Setelah mendaftar dan mengikuti seleksi, Nova diterima hingga mengikuti training selama tiga bulan.

Saat dinilai sudah layak untuk mengudara, ia langsung terjun menghendel salah satu acara di akhir pekan.

Memang untuk bisa on air membutuhkan latihan yang keras dan kedisiplinan yang kuat serta tak mudah patah semangat.