Video Detik-detik Tendangan 'Kungfu' Tikus Bikin Ular Derik Terjengkang
Video Detik-detik Tendangan 'Kungfu' Tikus Bikin Ular Derik Terjengkang
Video Detik-detik Tendangan 'Kungfu' Tikus Bikin Ular Derik Terjengkang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Meski kecil dan selalu menjadi mangsa ular, namun jangan sesekali meremehkan cara tikus lepas dari cengkaram ular.
Lihatlah aksi tikus-tikus ini yang mampu memukul ular hingga terjengkang lupt memangsa tikus.
Tendangan 'kungfu' tikus membuat ular tak berkutik tak bisa memangsa tikus yang berhasil kabur
Sebuah rekaman luar biasa menunjukkan bagaimana seekor tikus membuat ular pemangsa tidak berdaya.
Melansir Daily Mirror pada Jumat (29/3/2019), tikus teresbut dijuluki 'tikus ninja' karena gerakannya kun-fu-nya bisa memukul mundur ular berbisa sekalipun.
Dia berhasil melepaskan diri dari perangkan ular derik berbisa yang menyerangnya dengan kecepatan di bawah 100 milidetik, yang berarti tikus ini memiliki gerakan lebih cepat.
Para ilmuwan bahkan sampai dibuat kebingungan dengan fenomene membela diri para tikus, dan hasilnya sebuah penelitian dibuat untuk mengetahui lebih lanjut terkait fenomena itu.
Rekaman terbaru menunjuukan bahwa tikus memiliki tendangan kuat, yang mampu membuat ular derik terpental.
Kaki belakang yang panjang dan kuat, ditunjukkan untuk menghindari bahaya dengan lompatannya yang mengesankan.
Hasilnya adalah, banyak tikus gurun berhasil meloloskan diri dari jeratan maut setelah berhadapan dengan ular derik.
Para peneliti dari Universitas of California Riverside (UCR) San Diego University, dan UC davis bekerja sama untuk mengamati fenomena ini dengan kamera berkecepatan tinggi.

Mereka memasang serangkaian kamera pengintai di padang pasir pada malam hari, dan menyaksikan bagaimana tikus-tikus ini memukul mundur predatornya.
Associate Professor Timothy Higham, dari UCR, mengatakan bahwa sistem ini bisa berguna bagi manusia ketika berhadapan dengan predator berkecepatan tinggi.
Dia mengatakan, "Baik ular derik maupun tikus gurun, adalah hewan atlet dengan kecepatan ekstrim, selama kontak ini."
