Mau Perbaiki Nilai Ujian, Siswi SMK Malah Dicabuli di Kos Sang Guru
Temui guru untuk memperbaiki nilai ujian yang dianggap kurang memuaskan, siswi SMK di Ambon ini malah menjadi korban pencabulan sang guru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Temui guru untuk memperbaiki nilai ujian yang dianggap kurang memuaskan, siswi SMK di Ambon ini malah menjadi korban pencabulan sang guru.
Pencabulan itu terjadi setelah korban SM (18) menghubungi sang guru NL (31) dan datang ke indekosnya di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Ambon.
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan insiden pencabulan itu terjadi pada Rabu (3/4/2019) kemarin.
Saat itu korban menghubungi gurunya dan setelah tiba di kamar kos pelaku, NL kemudian menutup pintu kamar dari dalam.
Selanjutnya kata Julkisno, korban kemudian membantu pelaku menyalin ulang nilai-nilai ujian milik korban sambil bercerita dengan pelaku.
Namun entah mengapa, pelaku yang berada dibagian belakang korban langsung mencabuli siswinya itu.
Baca: Bocah Ini Jadi Korban Pencabulan Kakak dan Ayah Kandung Sendiri, Terkuak Setelah Sang Ibu Tahu
Baca: Terungkap Pencabulan Anak Dibawah Umur di Riau, Aku Rela dan Pasrah Suamiku Nikahi Anak Kandungku
Baca: Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Dimutilasi di Blitar,Guru Honorer Asal Kediri Dimakamkan Tanpa Kepala
Baca: 9 Fakta Guru Honorer Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar, Isi Chat WA & Dugaan Motif
“Setelah pelaku menutup pintu dari dalam, pelaku kemudian melakukan pencabulan terhadap korban,” kata Julkisno kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2019).
Julkisno mengungkapkan, korban sempat meronta dan melawan saat dicabuli.
Saat itu korban berhasil menghubungi temannya.
“Beberapa saat kemudian rekan-rekan korban datang dan mengetuk pintu sehingga diduga pelaku melompat dari jendela,” ujarnya.
Selanjutnya petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Wainitu dan personel Polsek Nusaniwe Pos Pol Benteng yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku, korban dan rekan-rekan korban dan dibawa ke Polres Ambon.
Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke SPKT Polres Pulau Ambon dengan nomor : LP / 278 / IV / 2019 / Maluku / Res. Ambon, tertanggal 03 April 2019 pukul 22.14 Wit.
“Saat mendatangi Polres Pulau Ambon, korban langsung melapokan kasus yang menimpanya itu untuk diproses hukum,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbaiki Nilai Ujian,Siswi SMK Malah Dicabuli di Kos Sang Guru",
Temukan kami di Facebook dan Instagram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelecehan-seksual-pencabulan-perkosaan-rudapaksa-kekerasan-terhadap-anak_20170809_174709.jpg)