HM Wardan : Wajib menangkan Jokowi Demi Keberlanjutan Pembangunan di Inhil
Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Jokowi - Ma'aruf Amin.
TRIBUNPEKANBARU.COM - HM Wardan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Jokowi - Ma'aruf Amin.
Hal tersebut disampaikan Wardan saat menjadi juru kampanye untuk pasangan Jokowi - Ma'aruf Amin.
Ratusan warga masyarakat mendengarkan orasi kampanye Wardan yang mengambil tempat di Lapangan Futsal Farhan, Jalan Lingkar II, Desa, Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan Kota, Inhil, Sabtu, (13/4/2019).
"Wajib bagi kita untuk memenangkan pak Jokowi dan KH Ma'aruf Amin demi keberlanjutan pembangunan di Inhil, Riau dan Indonesia," ujar Ketua DPD Parta Golkar Inhil ini.
Wardan mengaku sudah sangat banyak menitipkan program program pembangunan untuk Inhil langsung kepada Jokowi selaku presiden.
Hal ini bisa dilakukan karena ada sinergi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Koordinasi ini ujarnya semakin mudah, setelah ia mendeklarasikan diri mendukung Jokowi.
"Sejak deklarasi dukungan itu, sudah tiga kali saya ketemu denngan pak Jokowi. Tentunya ini sebuah peluang dan keuntungan bagi masyarakat Inhil karena saya bisa menitip berbagai program pembangunan langsung kepada pak Jokowi,' ungkapnya di hadapan peserta kampanye yang mayoritas kaum ibu ibu.
Tidak itu saja, lanjut Wardan. Jokowi sangat responsif atas aspirasi dan keluhan masyarakat Inhil.
Terutama soal harga kelapa. Apalagi 70 persen warga Inhil bergantung mata pencahariannya dengan komoditas ini.
"Luar biasanya, presiden Jokowi langsung memerintahkan kepada Menteri Perdagangan untuk menyelesaikan masalah ini," jelasnya yang langsung disambut tepuk riuh peserta kampanye.
Mendag kata Wardan langsung menginstruksikan kepada pabrik di Inhil salah satunya PT Pulau Sambu untuk membeli kelapa petani dengan harga tinggi.
Alhasil, kini harga kelapa di Inhil naik dari sebelumnya cuma Rp 900 per butir menjadi Rp 1.800.
"Mudah mudahan ke depan lebih mahal lagi. Tidak itu saja, pak Jokowi juga mendorong agar ada pabrik yang mengolah sabut kelapa di Inhil. Sebentar lagi Astra yang akan bangun pabrik di tempat kita," tukasnya.
Jokowi juga sudah berkomitmen memperpanjang runway Bandara Tempuling di Inhil. Sehingga pesawat besar bisa mendarat.