Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

Warga Binaan Lapas Tembilahan Riau Tidak Menyangka Bisa Ikut Mencoblos

Seorang warga binaan Lapas Tembilahan mengaku tidak menyangka bisa ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan kali ini.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Seorang warga binaan menunggu giliran menyalurkan hak pilihnya di TPS 37 Lapas Tembilahan. 

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Seluruh masyarakat Indonesia mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).

Begitu juga dengan warga binaan di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klass IIA Tembilahan.

Heriyanto merupakan satu diantara warga binaan yang ikut menyampaikan hak pilihnya di Lapas Tembilahan.

Heriyanto mengaku tidak menyangka bisa ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan kali ini.

“Ya Alhamdulillah nggak nyangka juga sih bisa ikut nyoblos kemarin merasa nggak punya KTP nggak ada apa - apa disinikan,” ujar Eri usai menyalurkan hak suaranya di TPS Lapas Tembilahan.

Baca: FOTO: Donor Darah dalam Rangka HUT Tribun Pekanbaru Ke 12

Namun berkat peran pihak Lapas Tembilahan dan Disdukcapil Inhil yang pro aktif,dikatakan Eri, dirinya bersama teman – teman warga binaan yang lain bisa ikut dalam pesta demokrasi.

“Kami dibikinkan KTP, sebelum itu kami di data. Alhamdulillah kami bisa ikut nyoblos bersama kawan - kawan terimakasih banyak,” tutur pria yang dalam kesempatan tersebut tampak mengenakan peci haji.

Mengenai pengalaman mencoblos di dalam Lapas, pria yang akrab disapa Heriy ini tidak banyak berbeda dengan mencoblos di luar lapas, hanya saja ruang gerak yang terbatas dalam menerima sosialisasi dan pengetahuan tentang alat peraga.

“Alat peraga ini kan baru di sini kami tau ni, mungkin dari KPU nya kami di dalam sini tidak boleh bebas seperti itu kan, disinilah kami baru lihat ni gambarnya ni orang,” imbuhnya Hery.

Mengenai pilihan dalam Pilpres dan Pileg kali ini, Hery mengaku sudah memiliki pilihan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun apalagi di dalam lapas tersendiri.

“Mungkin ada kenal, karena kita ini bukan pemilih baru kan, yang lama saya lihat ada gambarnya menyalonkan kembali. Kalau presidennya cukup hangat isunya jadi sudah punya pilihan. Tidak ada arahan dari siapa siapa makanya disini aman saja,” ucap Hery.

Namun Hery mengaku kesuliatan dengan banyaknya surat suara, begitu juga dengan ukuran surat suara yang besar sehingga menyulitkan dan membingungkan.

“Agak ribet melihat, membukak karena langsung praktek pas nyoblos disini makanya lambat jadinya,” kata Hery.

Untuk diketahui, sebanyak 401 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klass IIA Tembilahan ikut menyemarakkan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Rabu (17/4/2019).

Para warga binaan menyalurkan hak suaranya di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan di dalam Lapas Klass II A Tembilahan, yaitu, TPS 52 yang terletak di bagian depan ruangan masuk dan TPS 37 yang terletak di Aula Lapas Tembilahan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved