Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2019

Petugas Bawaslu Riau ada yang Meninggal, Keguguran Hingga Cuci Darah Saat Jalankan Tugas

Hingga saat ini sudah ada tiga laporan yang masuk terkait petugas pengawas Bawaslu Riau yang mengalami musibah saat melakukan pengawasan Pemilu 2019.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
FOTO ILUSTRASI - Penghitungan suara di TPS di Bengkalis. 

Petugas Bawaslu Riau ada yang Meninggal, Keguguran Hingga Cuci Darah Saat Jalankan Tugas

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada tiga laporan yang masuk terkait petugas pengawas Bawaslu Riau yang mengalami musibah saat melakukan pengawasan pada proses Pemilu 2019.

Tidak hanya sakit, bahkan ada pula petugas dari Bawaslu Riau yang meninggal dunia akibat kelelahan pada saat menjalankan tugasnya.

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Riau, Neil Antariksa mengatakan, petugas Bawaslu yang meninggal dunia yaitu Ridwan.

Ridwan merupakan Bendahara Panwascam Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Baca: KPU Akan Beri Santunan untuk Petugas KPPS yang Meninggal

Ridwan meninggal dunia pada 14 April 2019 lalu saat menjalankan tugasnya melakukan pengawasan dalam masa tenang.

Kemudian Panwascam Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Saparuddin yang harus cuci darah di RSUD Puri Husada lantaran kelelahan dalam bertugas.

Selanjutnya, staff Bawaslu Pelalawan, Jamalia yang mengalami keguguran pada kandungannya.

Jamalia kehilangan janinnya yang masih berusia tiga bulan lantaran kelelahan saat melakukan rekap data di Kabupaten Pelalawan.

"Kandungannya tersebut merupakan anak pertama dia, ini membuat kami prihatin," ujar Neil.

Neil mengatakan, jumlah pengawas Bawaslu yang mengalami musibah bisa saja terus meningkat seiring laporan yang masuk dari daerah.

Baca: Sang Istri Ungkap Suami Selalu Gelisah, Ketua KPPS Coba Bunuh Diri karena Kurang Tidur 4 Hari

Apalagi saat ini proses Pemilu masih berjalan di tingkat PPK.

"Saya minta kepada pengawas untuk memperhatikan kesehatannya pada saat menjalankan tugasnya dalam mengawal demokrasi," ujarnya. (Guruh Budi Wibowo).

Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved