Gadis Cantik Ini Ubah Ejekan Jadi Berkah. Ini Kisahnya
Tidak tanggung-tanggung Dora Marini saat ini sudah memiliki penghasilan Rp 7,5 juta per bulan.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ada - ada saja cara Yang Maha Kuasa memberikan jalan rezeki bagi hamba Nya. Seperti pengalaman hidup mahasiswi Universitas Lancang Kuning Dora Marini ini.
Ia tidak menyangka sudah memiliki penghasilan tetap layaknya pegawai kantoran saat duduk di bangku kuliah.
Tidak tanggung-tanggung Dora Marini saat ini sudah memiliki penghasilan Rp 7,5 juta per bulan.
Dengan penghasilan ini kini Dora Marini sudah bisa membiayai sendiri kuliahnya, membantu biaya sekolah adiknya dan bahkan sudah bisa membeli sepeda motor.
"Untuk biaya kuliah terutama Dora nggak ada minta kirim lagi dari ayah, dan untuk biaya sekolah adek Dora juga, dan sudah bisa motor," ungkap Dora kepada Tribun.
Penghasilan Dora yang luar biasa ini ternyata dengan berjualan di kampus, Dora menjual pempek Palembang, Baju, Jilbab, dasar kain dan bahkan tergantung pesanan orang.
Namun yang paling banyak yang dijualnya adalah Pempek Palembang, yang kebetulan darahnya juga mengalir darah wong kito Galo Palembang.
Kedua Orangtua gadis cantik ini berasal dari Palembang.
"Pempek yang Dora jual beda sama yang diluar, kuah nya kata teman-teman dan pelanggan beda dengan yang lain," sebutnya.
Ternyata ada kisah menarik awal mula Dora menjadi seorang pengusaha di kampus ini.
Dora memulai bisnisnya dari rasa sakit hati diejek temannya karena dibilang tidak pandai memasak.
"Awalnya Dora itu nggak ada niat mau jualan, tapi Dora dikenal di kelas nggak pandai masak, setiap ngumpul sama teman, dora selalu diledekin nggak pandai apa-apa," kisahnya.
Memang diakui Dora saat itu Ia hanya bisa membeli dan makan kemudian menghamburkan uang kirman orangtuanya.
"Dan singkat cerita dora pernah adu mulut dengan teman karena diledekin nggak bisa masak, nah di situ dora membuktikan dora bisa masak tapi dora bisa cuman buat pempek Palembang," ujar Dora.
Saat itu Dora mencoba masak pempek Palembang dan membawa makanan itu ke kampus. Ternyata saat dicicipi teman-temannya langsung terkejut dan langsung tertarik dengan masakannya.