Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

9 MItos Puasa di Bulan Ramadan yang Harus Diketahui dan Solusinya

9 MItos Puasa di Bulan Ramadan yang Harus Diketahui dan Solusinya. Lakukan sesuai dengan petunjuk agar puasanya berjalan dengan baik

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi
9 MItos Puasa di Bulan Ramadan yang Harus Diketahui dan Solusinya 

9 MItos Puasa di Bulan Ramadan yang Harus Diketahui dan Solusinya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Menjalankan puasa menjadi bagian dari ibadah selama bulan ramadan.

Puasa menjadi momentum bagi umat muslim untuk menjalani ibadah dengan menahan haus dan lapar.

Namun ada beberapa mitos puasa yang mesti diketahui untuk mempertagas ibadah yang dilaksanakan

Beberapa mitos kadangkala menjadi benar karena sudah terbiasa atau sering mendengarnya. Padahal, bisa jadi, karena tidak mengetahui faktanya, mitos tersebut menjadi salah diterapkan.

Dr. Florentina R Wahjuni, CQ.Phy., CHt., Ahli Kesehatan Holistik Medis dari RS Meilia Cibubur, membahas beberapa mitos dan fakta tentang puasa.

1. Ibu Menyusui tidak boleh berpuasa

Faktanya: Puasa tidak memengaruhi kualitas ASI. "Tubuh manusia sangat pintar karena bisa melakukan kompensasi dalam keadaan apa pun, asalkan tidak berlebihan. Yang dikhawatirkan pada ibu menyusui adalah rasa haus dan kekhawatiran mengalami dehidrasi," kata dr. Florentina.

Lakukan: Bagi ibu menyusui, sangat penting untuk menjaga kesehatan saat puasa. Mereka harus memerhatikan kebutuhan vitamin, cairan, elektrolit, nutrisi, protein. Sebaiknya, minum 8 gelas air dalam sehari. Bisa dibagi-bagi di waktu tertentu: minum 2 gelas saat bangun tidur sebelum sahur, 2 gelas sambil makan sahur, buka puasa  1 gelas,  makan malam 2 gelas, dan sebelum tidur 1 gelas.

Selain itu, lanjut ibu dua anak ini, jangan lupa untuk memerhatikan kualitas asupan gizi. Kalori yang dibutuhkan dalam sehari mencapai 700 kalori tambahan atau setidaknya 500 kalori. Jangan kebanyakan karbohidrat atau makanan manis. Konsumsi daun katuk agar produksi ASI tetap lancar.

2. Puasa pada ibu hamil

Faktanya: Ibu hamil tetap bisa berpuasa asal memerhatikan nutrisi dan tercukupi selama sahur dan berbuka. Bagi kehamilan di triwulan pertama jika masih mual sebaiknya jangan berpuasa dulu. Tapi, kalau mualnya sudah teratasi dan tidak mengganggu kehamilan, boleh saja berpuasa.

Lakukan: Selama sahur jangan makan asal kenyang saja, misalnya, hanya dengan mi. "Pikirkan kesehatan sang bayi. Apalagi di triwulan pertama sudah ada pembentukan sel otak. Seperti halnya untuk ibu menyusui, ibu hamil juga membutuhkan vitamin, cairan, elektrolit, serta protein. Jangan berlebihan mengonsumsi lemak dan karbohidrat."

3. Selama puasa tidak perlu berolahraga karena akan membuat tubuh lemas

Faktanya: Jika selama berpuasa hanya berdiam diri, tentu waktu akan berjalan lama. Kadar gula darah pun lebih cepat turun karena sel-sel tubuh tidak beraktivitas. Akibatnya, oksigen tidak masuk ke sel-sel tubuh dan tubuh menjadi loyo serta tidak bertenaga.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved