VIDEO: Dapati Pembatas Bilik di Warnet Saat Razia, Kasatpol PP Pekanbaru Marahi Pengelola Watnet

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono marah saat melakukan razia di sejumlah warnet dari Jum'at malam hingga, Sabtu (4/5/2019) dinihari.

Ia bersama tim gabungan Satpol PP Kota Pekanbaru dan Satpol PP Provinsi Riau mendapati warnet dengan banyak bilik di Jalan Sigunggung, Kota Pekanbaru.

Ada sejumlah bilik pembatas antara unit komputer. Bilik ini bisa memuat dua orang untuk berselancar di alam maya.

Agus menegaskan bahwa keberadaan bilik ini bisa mengundang pengunjung untuk membuka situs porno.

Warnet Permata ini punya dua lantai. Keduanya menyediakan layanan serupa.

"Buat masalah saja, ini ada kecendrungan membuka situs porno. Bapak itu sedikit -sedikit membantu generasi bangsa, jangan bapak rusak-rusak. Harus ada niat baik," jelasnya Sabtu dinihari.

Baca: VIDEO: 9 orang Terjaring Razia Satpol PP Pekanbaru dari Tempat Hiburan Malam

Baca: VIDEO: Meski Divonis Lumpuh Otak, Naja Peserta Hafiz Indonesia 2019 Ini Hafal 30 Juz Al Quran

Baca: Gunakan Zat Berbahaya untuk Makanan, Disperindag Pekanbaru Ancam Pidanakan Pelaku Usaha Bandel

Ia mengancam bakal membongkar sendiri bilik itu, bila bilik tetap terpasang.

"Kalau saya datangi lagi saya obrak-abrik. Saya lepasin semuanya, ngga benar buat kayak model kamar ini," tegasnya.

Agus bertambah marah saat mengetahui bahwa warnet itu tidak punya izin. Pengelola beralasan bahwa ruko warnet tidak punya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Kalau tidak punya IMB seharusnya tidak buka usaha di sana," ulasnya.

Sebanyak 30 personel terlibat dalam razia jelang Ramadhan 1440 H ini.

Mereka menyusuri Jalan Durian, Jalan Sigunggung, Jalan SM Amin hingga Jalan Tuanku Tambusai Ujung.

"Kami menyasar warnet dan tempat hiburan malam. Ini razia jelang Ramadhan," papar Agus.

Petugas juga menyasar warung remang-remang di kawasan Stadion Utama Riau.

Kawasan itu diduga jadi tempat sejumlah anak muda berduaan. Sebab kawasan itu minim penerangan. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)